LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya membuka pendaftaran badan ad hoc di tingkat kecamatan dan desa (gampong, aceh) untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Pidie Jaya tahun 2024.

Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 akan dilakukan secara bertahap.Untuk pendaftaran PPK dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 akan dimulai pada 23 sampai dengan 29 April 2024 sedangkan untuk PPS akan dilaksanakan pada 2 sampai dengan 8 Mei 2024 mendatang.

Ketua KIP Pidie Jaya Iskandar S.Sos, mengatakan pembentukan badan ad hoc dilaksanakan secara seleksi terbuka dengan memberi kesempatan kepada warga Pidie Jaya untuk mendaftar.

Lanjut ia, pembentukan badan ad hoc tersebut sesuai Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 475 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Kemudian, PKPU Nomor 476 Tahun 2024 tentang Metode Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

“Pendaftaran calon anggota PPK sudah dimulai hari ini, Selasa, 23 April 2024. Sedangkan pendaftaran anggota PPS kan dimulai pada Kamis, 2 Mei 2024 nanti.

Untuk informasi selanjutnya akan kita umumkan kembali kepada masyarakat oleh KIP pidie jaya, melalui laman resmi Website, Instagram dan Facebook KIP Pidie Jaya serta Media Massa,” kata Iskandar

"Setiap warga yang mendaftar sebagai badan ad hoc PPK dan PPS, pastinya ada persyaratan yang harus dilengkapi dan mengikuti sejumlah tahapan seleksi atau tes." Ketus Ketua KIP dua periode ini.

Pendaftaran badan ad hoc dilakukan secara online melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) yang dapat diakses pada link www.siakba.kpu.go.id.

Alhamdulillah pelaksanaan Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu sukses dilaksanakan dengan sinergi semua pihak. Dan ia berharap Pilkada di Pidie Jaya yang akan dijadwalkan akan dilaksanakan pada November 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

“Pilpres dan Pileg lalu sinergi penyelenggara pemilu sangat baik, semoga pada Pilkada nanti sinerginya juga menjadi semakin baik,” harap Iskandar.

Kesempatan yang sama, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KIP Pidie Jaya, Abdullah menyampaikan seleksi PPK maupun PPS untuk Pilkada serentak 2024 dilaksanakan dengan sistem seleksi terbuka.

"Bagi calon anggota badan Ad Hoc harus memiliki integritas yang baik, memiliki etos kerja yang tinggi, sehat jasmani dan rohani tidak tercatat sebagai pengurus atau anggota partai politik dan tidak tercatat sebagai tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan bupati dan wakil bupati,” tegas sosok yang akrab disapa Cek Lah ini.

Kabupaten Pidie Jaya memiliki 8 kecamatan dan 222 desa/gampong. Dengan demikian KIP Pidie Jaya akan menerima PPK sebanyak 40 orans dan 666 orang PPS sebanyak 666 orang.

Nantinya, 5 (lima)orang PPK setiap kecamatan dan 3 (tiga) akan bertugas sebagai pelaksanaan tahapan Pilkada gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024”, tandas Cek Lah.

“Kita akan mudahkan mekanisme pendaftarannya melalui online, sehingga semua warga memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar menurut aturan yang berlaku." Demikian sampaikannya.

Kami mengajak warga ber- KTP Pidie Jaya yang berminat untuk mendaftar menjadi Badan Adhoc Pilkada tahun 2024 khususnya PPK.

Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi www.siakba.kpu.go.id

Terkait persyaratan dan dokumen   pendaftaran dapat diakses  dengan  scan barcode dibawah ini atau klik link berikut :https://bit.ly/PPKPILKADAPIDIEJAYA2024 atau silahkan bertanya langsung ke bagian helpdesk KIP Pidie Jaya. (**)