LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Meski sudah puluhan tahun dalam kondfisi rusak parah, namun hingga kini jalan  di samping kantor Pos Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen tak juga kunjung diperbaiki, Kamis (13/10). 

Warga sangat berharap kepada Pemkab kabupaten Bireuen untuk segera melakukan pengaspalan terhadap jalan tersebut supaya masyarakat bisa lebih nyaman dalam berkendaraan.

“Jalan ini dibangun lebih kurang  pada tahun 2016 namun setelah mengalami kerusakan yang parah hingga kini ini belum juga kunjung diperbaiki, padahal kami sudah beberapa kali melayangkan proposal dan mengusulkannya dalam Musrenbang namun juga tidak ada tindaklanjut,” ungkap  Bukhari Husen (Bang Adek) Keuchik Keude Matang Glumpang Dua, 

Bukhari yang pada saat itu turut didampingi sejumlah warga termasuk sekdes dan tokoh masyarakat setempat, sangat berharap perhatian Pemkab Bireuen untuk segera melakukan pengaspalan terhadap jalan penghubung antar desa di gampong mereka. 

“Sebab kondisi badan bukan aspal lagi, namun sudah nampak lubang,” ungkapnya.

Kepada media,  Bukhri mengaku bahwa kondisi badan jalan tersebut sudah sangat dikeluhkan warga setempat, karena selain mengundang debu saat musim kemarau,terbenang air di musin hujan kerusakan badan jalan tersebut juga sangat mengganggu kenyamanan warga saat berkendaraan dan warga berjlan kaki

“Karenanya kami sangat bermohon kepada Pemkab kabupaten Bireuen untuk memprioritaskan pembangunan jalan penghubung antar desa di jalan nasional kami ini, karena kondisinya sudah rusak parah dan tidak nampak lagi aspal,” harap  Bukhri yang turut diamini warga lainnya.

Pada kesempatan itu, Keuchik Gampong  keude matang gulumpang dua, kepada media, mengaku bahwa pihaknya sudah beberapa kali melayangkan proposal dan mengusulkannya dalam Musrenbang tingkat Kecamatan, namun usulan tersebut hingga kini belum terlihat adanya respon dari Pemerintah daerah.

“Jalan rusak menjadi kendala bagi masyarakat disini terutama bagi anak anak yang ingin berangkat ke sekolah, terkadang anak-anak sering terjatuh pada saat berpergian ke sekolah, dikarenakan kondisi jalan licin dan berlumpur,’’ kata Bukhri yang merupakan Keuchik Gampong keude matang gulumpang dua setempat.

Pewarta : Adi Saleum