Jalan Perkebunan Cot Kubu Trienggadeng Longsor, Diduga Akibat Lalu Lalang Truk Sawit Milik Pak Dewan
Foto : Kondisi Jalan Cot Kubu Trienggadeng tertimbun material longsor | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Masyarakat Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya mengeluhkan kondisi ruas jalan kawasan perkebunan Cot Kubu mengalami longsor usai dilanda hujan deras, Jum'at (17/2/2023) malam.
Jalan tersebut merupakan satu-satunya jalur akses ke kawasan perkebunan masyarakat di Kecamatan Trienggadeng yang menghubungkan ke Kecamatan Meureudu.
Salah seorang Petani kebun, yang tidak mau dituliskan namanya warga Gampong Rawasari kepada liputangampongnews.id, Sabtu (18/2) kemarin mengatakan karena intensitas hujan yang sangat tinggi pada Jum'at malam kemarin mengakibatkan longsor yang menutupi badan jalan utama akses ke kebun masyarakat sekitar.
"Kami sangat mengharapkan tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya untuk segera membersihkan jalan tersebut dari tumpukan tanah longsor karena jalan tersebut merupakan jalan utama akses ke kebun masyarakat," ujar Pria yang biasa disapa Bang eM.
Warga petani kebun juga merasa kecewa kepada Anggota DPRK Dapil setempat yang terkesan kurang peduli terhadap nasib petani kebun yang mengandalkan hasil perkebunan di daerah tersebut sebagai sumber mata pencahariannya.
Padahal jalan ini juga digunakan untuk akses ke kebun salah seorang anggota dewan setempat, bahkan muatan truck pengangkut sawit dari kebun Pak Dewan tersebut turut andil atas kerusakan jalan karena kelebihan muatan," pungkasnya.
Dihubungi liputangampongnews.id via pesan What'sApp, Minggu (19/2/2023), Anggota DPRK Dapil tersebut, Hasan Basri membantah kalau kerusakan jalan tersebut akibat truk sawit miliknya yang bermuatan tonase tinggi kerap melintas.
"Padahal selama ini saya angkut sawet dengan mobil Toyota Hartop (ukuran kecil). Jalan longsor itu memang akibat hujan lebat. Jangan lah mencari kambing hitam dalam kondisi alam saat ini." Kata Ketua DPD PAN Pidie Jaya.
Dirinya juga mengakui bukan tidak peduli terhadap nasib petani karena tidak bisa ke kebun terhalang longsor. Namun saat ini dirinya sedang sakit di Banda Aceh dan menjalani perawatan." Akui Pria yang juga Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya.
Meskipun demikian, saya sudah minta bantu alat berat untuk membersihkan longsoran dekat perkampunga. Dan menurut pengakuan Pak M.Nur, Kalak BPBD Pidie Jaya akan segera dilaksanakan, cuma saat ini alat masih di Paru Kecamatan Bandar Baru." Tutup Hasan Basri. (**)