LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Satpas Prototype Polres Pidie Jaya kembali mencatatkan tonggak sejarah sebagai satu-satunya lokasi di Pulau Sumatera yang melayani pembuatan SIM C1, khusus bagi pengendara motor gede (moge) berkubikasi 251 cc hingga 500 cc. Pada Sabtu, 12 April 2025, giliran rombongan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) wilayah Aceh-Sumut yang ambil bagian dalam proses pengurusan SIM tersebut.

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung lancar dengan kehadiran langsung Waka Polres Pidie Jaya, Kasat Lantas AKP Mahruzar Hariadi, serta jajaran personel Satlantas Polres Pidie Jaya.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Mahruzar Hariadi, menegaskan bahwa hadirnya layanan SIM C1 di Pidie Jaya merupakan wujud komitmen kepolisian dalam mendukung keselamatan dan legalitas pengendara moge di jalan raya.

 "SIM C1 ini memang dikhususkan bagi pengendara moge 251–500 cc. Dan kami bangga menjadi pelopor di Sumatera dalam menyediakan layanan ini. Semua ini demi menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib, terutama bagi komunitas moge," ujar AKP Mahruzar.

Rombongan IMBI pun terlihat sangat antusias menjalani seluruh tahapan, mulai dari registrasi, ujian teori, hingga praktik di lapangan. Tak hanya itu, para peserta juga mendapat bimbingan langsung dari instruktur bersertifikasi, menjadikan proses ini tak hanya administratif, tetapi juga edukatif.

Kehadiran IMBI di Pidie Jaya menjadi simbol sinergi positif antara komunitas otomotif dan kepolisian dalam meningkatkan kesadaran hukum serta keselamatan berkendara.

"Kami sangat mengapresiasi pelayanan di Satpas Pidie Jaya. Prosesnya profesional, terstruktur, dan edukatif. Ini contoh nyata bagaimana kolaborasi antara komunitas dan aparat bisa berjalan harmonis demi keselamatan bersama," ungkap salah satu perwakilan IMBI Sumut.

Dengan statusnya sebagai pusat layanan SIM C1 pertama dan satu-satunya di Sumatera, Polres Pidie Jaya berharap semakin banyak pengendara moge yang sadar akan pentingnya kelengkapan dokumen dan keselamatan di jalan. Langkah ini juga menjadi bagian dari implementasi nyata semangat Presisi dalam pelayanan publik. (TS)