Ibukota Pidie Jaya Bagaikan Kota Tak "Bertuan"
Liputangampongnews - Kota Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya tampak dihari perayaan lebaran Idul Fitri 1442 H. Tumpukan sampah di sudut-sudut jalan, gang pusat perbelanjaan masih terlihat sampai sore hari, Kamis (13/5).
Beginilah jadinya wajah Ibukota Pidie Jaya, jika semua petugas kebersihan ikut libur menikmati suasana lebaran. Tidak ada yang peduli dengan kebersihan sehingga Kota Meureudu bagaikan kota tak memiliki tuan.
Dari pantauan media jni, di sepanjang jalan Iskandar Muda, tumpukan sampah telah menjadi pemandangan warga. Tak terkecuali di sejumlah gang dalam pusat perbelanjaan.
"Sangat memprihatinkan keadaan seperti ini, apalagi diantara sampah yang bertumpukan itu ada sisa sampah pasar meugang kemarin sehingga menimbulkan bau menyengat. Begitu pula sampah-sampah plastik yang berserakan di depan toko-toko pakaian tidak ada yang membersihkannya," ujar Fazli.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Pidie Jaya, Rusli yang dikonfirmasi via seluler, mengatakan, kebersihan Kota Meuruedu akan kembali normal besok pada lebaran kedua, Jum'at (14/5). Sudah menjadi tradisi lebaran pertama semua tidak bekerja," ujarnya.
"Kalau hari ini memang tidak ada petugas kebersihan yang mau bekerja, karena mereka juga beralasan ingin merayakan lebaran bersama keluarganya. Kami pun tidak bisa memaksa mereka untuk bekerja, apalagi jerih yang mereka dapatkan tidak seberapa," akui Rusli.
Untuk itu, kita semua harus saling menghargai satu sama lain. Tidak saling menyalahkan khususnya terkait sampah. Mari kita mancari solusi bersama terkait kondisi seperti terjadi hari ini di Kota Meureudu," ajak Rusli mengakhiri. (Irfan Sofyan)