LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Gampong Meunasah Bueng, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, mengambil langkah inovatif untuk menciptakan kebersihan lingkungan. Mereka mengadakan sejumlah becak motor roda tiga untuk mengangkut sampah rumah tangga dari setiap warga. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah dan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat.

Kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama bagi masyarakat Gampong Meunasah Bueng. Langkah ini patut menjadi inspirasi bagi gampong-gampong lain di Pidie Jaya untuk memanfaatkan dana desa demi kebutuhan mendesak masyarakat, seperti kebersihan dan pengelolaan sampah. Upaya ini menunjukkan bagaimana pemanfaatan anggaran desa dapat berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

Keuchik Gampong Meunasah Bueng, Rusli, menjelaskan bahwa program pengadaan becak sampah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah gampong dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. "Kami ingin masyarakat hidup di lingkungan yang bersih. Dengan adanya becak sampah ini, diharapkan pengelolaan sampah dapat lebih teratur," ujarnya.

Sementara itu, Fazli Husin, Ketua Komunitas Pijay Gleeh, memberikan apresiasi atas langkah berani pemerintah gampong tersebut. Ia menilai program ini sebagai wujud nyata dari kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. "Langkah ini sangat bermanfaat dan langsung dirasakan oleh masyarakat. Ini merupakan kegiatan yang didanai melalui dana desa, di mana prosesnya diawali dengan pelaksanaan Musrenbang Desa, yang juga difasilitasi oleh tenaga profesional dari Kecamatan Ulim," jelas Fazli.

Program ini juga mengajarkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan adanya alat transportasi pengangkut sampah, masyarakat diimbau untuk lebih disiplin dalam memilah dan membuang sampah sesuai jadwal yang ditentukan. Ini menjadi bukti bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama.

Dengan inovasi seperti ini, Gampong Meunasah Bueng telah membuktikan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya sekadar wacana, tetapi bisa diwujudkan melalui langkah-langkah sederhana namun efektif. Semoga inisiatif ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah-wilayah lainnya di Aceh. (**)