Liputangampongnews.id  - "Peusijeuk" atau tepung tawar, merupakan adat turun temurun dikala ada suatu Acara "Kanduri"di Aceh, dengan berdoa Bersama agar menjadi berkah dan mencari Ridha Allah SWT.

Nah Di Pidie Jaya tepatnya di Gampong Meucat kemukiman Pangwa Kecamatan Trienggadeng melakukan tepung tawar kepada tuha Peut Baru yang terpilih dibeberapa pekan yang lalu.

Rabu malam bakda megrib hujan menguyuri Gampong tersebut begitu lebat tapi tidak menyurutkan masyarakat Gampong Meucat dengan berbondong-bondong menghadiri ke meunasah (tempat ibadah) untuk menyaksikan prosesi "Peusijuk" kepada Tuha Peut Gampong tersebut yang begitu khidmat.

Menurut Keuchik Gampong Meucat Zikrillah Rabu malam (29/9/2021) mengatakan bahwa ini merupakan perdana di Lakukan dimasanya memimpin Gampong Tersebut dan semoga hal-hal baik seperti ini akan terus dilakukan dimasa yang akan datang karena Tuha Peut merupakan tokoh tokoh masyarakat yang akan memberikan masukan-masukan kepada Pemerintah Gampong untuk sukses majunya sebuah Gampong.

"Kita lakukan acara Peusijeuk dan doa bersama agar diberi keberkahan kepada Gampong Meucat dan semoga tuha Peut yang baru ini bisa mengawasi dengan baik roda pemerintahan Gampong sebagai mana thepoksinya peran Tuha Peut Gampong," ujar Zikri sapaan akrab Keuchik Gampong Meucat.

Lanjutnya Setelah masyarakat memilih secara demokrasi dan ditetapkan 5 Orang Tuha Peut oleh pantia di beberapa Minggu yang lalu, walau belum keluar SK dan pelantikan oleh Bupati Pidie Jaya tapi Pemerintah Gampong Meucat butuh segera Tuha Peut untuk mendampingi dan mengawasi pelaksanaan program kegiatan Pemerintah Gampong.

"Masyarakat butuh Tuha Peut Untuk mendampingi Pak Keuchik jika ada masalah-masalah di Gampong dan menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan kekeluargaan itulah salah satu fungsi Tuha Peut di Gampong, maka dari itu malam ini Alhamdulillah Acara prosesi Peusijeuk dan doa bersama berjalan sebagaimana mestinya yang direncanakan walaupun Hujan." Ujar Keuchik Gampong Meucat, Zikrillah S.Pd. (**)