LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dua keuchik petahana yang dikenal bersahabat dekat, Zulfahmi (34) dari Gampong Mesjid Ulim Baroh dan Iskandar MY (43) dari Gampong Cot Seutui, Ulim kembali terpilih dalam Pemilihan Keuchik Serentak (Pilchiksung) Pidie Jaya 2025. Keduanya meraih kemenangan meyakinkan dan siap melanjutkan pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Zulfahmi berhasil unggul telak dengan perolehan sekitar 70 persen suara sah, sementara Iskandar meraih 60 persen suara, menegaskan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka.

Kedua sosok ini dikenal dekat dengan warga dan aktif mendorong kegiatan kepemudaan di berbagai bidang, termasuk olahraga dan organisasi sosial. Setelah kembali dipercaya memimpin, mereka berkomitmen melibatkan generasi muda dalam pengembangan ekonomi desa berbasis teknologi digital.

> “Banyak pemuda gampong yang memiliki potensi besar. Kami ingin mereka ikut menggerakkan ekonomi melalui teknologi, misalnya dengan memasarkan potensi pariwisata desa,” ujar Zulfahmi.

Iskandar menambahkan, generasi muda harus berani berperan dalam politik desa agar dapat menentukan arah kemajuan daerah.

“Jangan apatis terhadap politik. Bangun gampong dimulai dari keberanian memberi gagasan dan ikut terlibat dalam prosesnya,” timpal Iskandar.

Kemenangan dua sahabat ini diharapkan membawa stabilitas pemerintahan gampong serta keberlanjutan program pembangunan yang telah berjalan.

Selain Zulfahmi dan Iskandar, sejumlah keuchik petahana lain juga berhasil mempertahankan jabatan dalam Pilchiksung 2025. Di Kecamatan Ulim, ada Abdullah (Tijien Daboh), Yusri (Gelanggang), dan Yushadi (Tanjong Ulim).

Sementara di Kecamatan Jangka Buya, lima keuchik petahana yang kembali terpilih yakni Muksalmina (Meuko Meugit), Asnawi (Keuresi Meunasah Beureumbang), Kamaruzzaman (Juroeng Binje), Muhammad Nur (Juroeng Ara), dan Marwan Hadi (Kiran Baroh).

Dari Kecamatan Meureudu, terpilih kembali Yusra (Beurawang) dan Amirullah (Meuraksa). Adapun di Trienggadeng, jabatan keuchik kembali dipercayakan kepada Dedi Iswandi (Keude Trienggadeng) dan Thamal Khani (Mesjid Trienggadeng).

Tiga keuchik petahana lainnya yang juga sukses mempertahankan kursi adalah Muhammad Isa (Lancok, Meurah Dua), Abdul Hafiq (Blang Glong, Bandar Baru), dan Junaidi (Reudeup, Panteraja).

Dengan hasil ini, mayoritas masyarakat Pidie Jaya tampaknya masih menaruh kepercayaan pada kepemimpinan petahana serta mantan pemimpin lama periode berselang yang dinilai berpengalaman dan dekat dengan rakyat. (*)