LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pengurus pengajian Tauhid, Tasawuf, dan Fiqih (Tastafi) periode 2022-2027 Kecamatan Trienggadeng, dikukuhkan oleh ketua Tastafi Kabupaten Pidie Jaya, Tgk H Asbahani, MM, yang dipusatkan di Masjid Islamic Center Kabupaten atau Masjid Besar At-Taqarrub, Trienggadeng.

"Alhamdulillah, pelantikan dan pengukuhan Tastafi Trienggadeng berlangsung lancar dan sukses yang ikut dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai Gampong dalam Kecamatan Trienggadeng,”ungkap ketua panitia Tgk Indra Budiman Ismail kepada Liputan Gampong News, Rabu (6/7) malam.

Adapun pengurus harian Tastafi Trienggadeng, yaitu Tgk Hamdani (Ketua), Tgk Ardiansyah Putra (wakil ketua), Tgk. Ibrahim (sekretaris) dan Tgk. Hidayah (bendahara), Tgk Indra Setiawan (wakil bendahara).

Selain itu, ikut hadir anggota dewan dapil Trienggadeng, Ust. Nazaruddin, jajaran Muspika Trienggadeng, Ketua Forum Keuchik Kabupaten Pidie Jaya, Ketua Forum Keuchik Kecamatan Trienggadeng, para Keuchik Gampong, Umum Mukim serta para Teungku pimpinan Dayah dan Balai pengajian dalam Kecamatan Trienggadeng.

Dalam prosesi pelantikan dan ikrar pembai'atan pengurus Tastafi sekitar 50 orang, juga dilakukan Peusijuk oleh Abu H Zainal Abidin (Abu Blang Thoe) serta pada acara puncak diisi dengan Tausyiah yang disampaikan oleh Waled Munir Kiran.

Camat Trienggadeng, Jafaruddin dalam sambutannya menyatakan sebagai pemimpin pemerintahan di Kecamatan Trienggadeng, dirinya sangat berharap agar pengurus Tastafi yang baru dilantik ini bisa menjaga agar tidak terjadi gesekan antar satu dengan yang lainnya, mari kita bina Persatuan dan Kesatuan."ujarnya

"Kami pihak pemerintah siap mendukung berbagai kegiatan Tastafi baik secara moril maupun materil, lebih-lebih dalam rangka meluruskan aqidah mat dan menegakkan amar makruf nahi mungkar." janji Camat.

Tgk H Asbahani, kepada media ini mengatakan pembentuk dan pelantikan pengurus Tastafi ini untuk dapat menyelenggarakan kegiatan Pengajian Tasawuf, Tauhid, dan Fikih, dalam wilayah Kecamatan Trienggadeng, berdasarkan ‘Itiqad Ahlussunnah wal Jama’ah, dalam rangka melindungi masyarakat dari ajaran sesat, liberalisme, sekularisme dan radikalisme." sampaikan Abi

"Bagi para pengurus nantinya agar selalu bekerja keras dalam mempertahankan Agama sesuai dengan Ajaran Ahli Sunnah Waljamaah. Mari kita bersama untuk memperkuat ukhwah Islamiyah agar Agama kita selamat dari pemahaman yang tidak benar, yang tidak sejalan dengan keyakinan ulama-ulama terdahulu," tegas Abi Asbahani. (**)