19 September 2024
Daerah

Ditandai Dengan Pemukulan Rebana, Pidie Bershalawat Resmi Dibuka Pj Bupati Pidie

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Penjabat Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., bersama unsur Forkopimda membuka pergelaran Pidie Bershalawat, ditandai dengan pemukulan rebana oleh Pj Bupati bersama unsur Forkopimda Pidie, di panggung utama kegiatan, halaman PCC Sigli, Senin (10/10/2022).

Pergelaran Pidie Bershalawat dimulai dari tanggal 10 sampai 30 Oktober 2022, dengan rangkaian acara, Shalawat dan Zikir, Maulid Raya, Santunan 1000 Yatim Piatu dan Pemberian Kartu Identitas Anak, Festival Kuliner khas Pidie, Agro Expo dan penampilan Seni & Budaya Pidie. Like Maulid dan Shalawat Badar juga mewarnai awal acara.

Selain unsur Forkopimda, hadir Sekda Pidie, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala SKPK, Kakan Kemenag dan Ketua MS Sigli, Ketua MPU, Ketua MPD, Ketua Baitul Mal, Pimpinan Cabang Sigli BAS, ketua Cab Pidie Sirul Mubtadin,  para kepala SKPK dan para Kabag, para Camat dalam Kabupaten Pidie, Ketua TP PKK dan Ketua DWP Pidie, termasuk pejabat dan staf Bagian Prokopim Setdakab Pidie.

Sebelumnya laporan panitia, Oleh Ketua Panitia pelaksana, drh H. Fazli, M.Si. Dalam laporannya memaparkan tentang kegiatan, mulai dari persiapan, pembukaan, maulid raya, santunan yatim piatu dan penyerahan Kartu Identitas Anak, juga berbagai rangkaian sampai 30 Oktober nantinya, termasuk laporan sumber dana dan peruntukannya.

Dihadapan Pj Bupati dan ribuan masyarakat yang berhadir,  H. Fazli juga menyampaikan terimakasihnya atas dukungan dan partisipasi semua pihak, baik secara materil, pikiran dan Doanya, sehingga kegiatan tersebut terselenggara sesuai rencana.

Sementara, Pj Bupati Pidie, H. Wahyudi Adisiswanto, dalam penyampaiannya pada pembukaan acara tersebut mengatakan, bahwa acara yang setiap tahun diselenggarakan ini merupakan wujud penghormatan yang dalam dari segenap ummat kepada Nabi Muhammad SAW. 

Beliau bukan saja seorang Nabi dan seorang Rasul Allah, tetapi juga adalah pemimpin umat manusia. Ajaran Islam yang beliau sampaikan telah mengubah wajah dunia dan peradaban kearah yang lebih baik, lebih manusiawi dan lebih beradab.

Makna yang paling mendasar dari peringatan  Maulid Nabi Besar Muhammad SAW adalah untuk mengevaluasi sejauh mana Uswatun Hasanah yang melekat pada diri Rasulullah Muhammad SAW, dapat kita teladani dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari- hari.

Keteladanan Rasulullah SAW hendaknya dapat kita wujudkan dengan senantiasa mengembangkan sikap saling menghormati, berjiwa damai, serta mempererat kebersamaan dan persaudaraan.

Besar harapan, momentum peringatan maulid ini dapat kita jadikan kesempatan yang baik untuk menyatukan ikatan hati kita sebagai saudara sesama muslim. 

Mari terus kumandangkan semangat persaudaraan, semangat untuk terus berprasangka baik terhadap saudara- saudara sesama muslim, dan semangat untuk terus membantu saudara sesama muslim.

Sungguh suatu kerugian, apabila acara seperti ini tidak mampu merubah perilaku kita kearah yang lebih baik dari sebelumnya, baik dalam peningkatan ibadah secara vertikal maupun horizontal melalui peningkatan Iman dan Taqwa serta semakin tingginya kesalehan kita.

Melalui momen peringatan ini pula, mari kita memohon kepada Allah SWT agar senantiasa dijauhkan dari segala rintangan dan marabahaya, serta dilapangkan dan dimudahkan berbagai urusan pemerintahan dan pembangunan untuk menuju masyarakat Kabupaten Pidie yang sejahtera, aman, damai dan tentram.

Peringatan yang kita ikuti hari ini, pada dasarnya mengajak kita  untuk menyimak kembali segala aspek kehidupan Beliau yang sejak kecil penuh dengan keteladanan. 

Untuk itu, marilah kita bertafakur sampai sejauh mana kita dapat melaksanakan contoh dari keteladanan Nabi dalam kehidupan kita sehari-hari, guna mewujudkan ”Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, demikian penyampaian Pj Bupati Pidie.

Usai pembukaan dan makan bersama anak yatim piatu dan masyarakat umum, Pj Bupati beserta unsur Forkopimda Pidie, para pejabat Pemkab, Ketua TP PKK dan Ketua DWP Pidie, meninjau Stand kecamatan, Stand instansi pemerintah dan swasta yang menjadi peserta kegiatan tersebut.

Informasi diterima awak media ini dari panitia pelaksana, bahwa rangkaian acara termasuk pergelaran seni dan budaya Pidie, akan berlangsung dari malam usai pembukaan sampai 30 Oktober 2023 nanti. (AS)