Daerah
Distanbun Aceh Gelar Rapat Dengan Pensus, Ini Yang Dibahas
Liputangampongnews - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP, menggelar rapat dengan Tim Penasehat Khusus (Pensus) dan Tim Ahli di Aula Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh (19/05/2021).
"Progam unggulan dalam tahun 2021 adalah Padi, Jagung dan Bawang Merah."Program tanaman perkebunan yaitu kopi, kakao dan kelapa rakyat. Sedangkan sawit dilaksanakan dalam program khusus peremajaan sawit rakyat (PSR).
Pensus hadir Muslahuddin Daud dan anggota team dan juga hadir team ahli Distanbun Aceh.
Menurut Cut Huzaimah, Kadistanbun Aceh, dalam paparannya akan focus dalam kegiatan peningkatan produksi padi melalui program IP 300.
Adapun sebaran padi IP 300 akan dilaksanskan; 1) Kabupaten Pidie Jaya 300 ha; 2) Pidie 300 ha; 3) Aceh Utara 500 ha; 4) Aceh Timur 500 ha; dan 5) Abdya 300 ha.
IP Padi IP 300 adalah program peningkatan produksi padi melalui indek tanan tiga kali setahun, melalui innovasi full mekanisasi.
Paket teknologi padi IP 300 dengan penerapan PTT ( Pengelolaan Tanaman Terpadu) padi sawah atau disebut juga teknologi ICM (Integrated crop Management). Pelaksanaan IP 309 full mekanisasi, tanan dg Indo Jarwo Transplanter, panen dg Combine Harvester. Penggunaan varietas genjah (umur pendek) dan persemaian di luar lahan sawat (darat) dg metode tray yang bisa diiperasikan tanan dg mesin tanam.
Pelaksanaan IP padi 300 harus mendapat pendampingan dari Penyuluh pertanian, Pengamat Hama dan Penyakit, Peneliti dan Petugas Benih (BPSB).
Menurut Kadistanbun, pihaknya akan menuju ke penerapan IP 400. Sekarang sedang di uji coba (kajian on farm) IP 400 di Montasik, Aceh Besar.
Pewarta : Teuku Iskandar
Anggota Team Ahli Distanbun Aceh