Belum Vaksin, 1.800 Lebih KPM Belum Bisa Cair BST
Foto : Warga Sedang Melakukan Proses Pencairan BST | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id - Cut Hamamah (63), salah satu dari sejumlah 1.876 Keluarga penerima manfaat (KPM) belum bisa menikmati Bantuan Sosial Tunai (BST). Dirinya (janda lansia) harus pulang dengan tangan hampa. Harapannya bisa mendapatkan uang Rp 600 ribu dan Beras 10kg dari program harus tertunda.
Pasalnya, saat akan melakukan pencairan di Kantor Pos, Sabtu (07/8/2021), ia ditolak lantaran belum memenuhi persyaratan. Yakni, harus menunjukkan kartu vaksin.
“Hana jadeh dibie bantuan keu lon, seubab hana lom suntik vaksin. Padahai nah lon hana soe mita raseuki laen.” tuturnya saat ditemui Liputangampongnews.id saat keluar dari kantor Pos.
Karena gagal mencairkan BST, Cut Hamamah yang datang bersama tetangganya langsung pulang. Ia belum tahu apa yang akan dilakukan. Sembari mengakui dirinya tidak berani untuk disuntik vaksin. Dimana selama ini dirinya sering mengalami sakit karena usia yang sudah lanjut.
Kepala Kantor Pos Cabang Leung Putu 24184, Jailani saat dihubungi awak media ini mengakui, mungkin sedikit banyaknya BST yang tidak terambil olem KPM, disebabkan harus wajib melakukan Vaksinasi Covid-19.
Dan apa bila pun tidak layak disuntik vaksin, harus ada surat dari Satuan tugas penanganan Covid-19 dari Kabupaten Pidie Jaya," tambah Jailani
"Kami (PT. Pos Indonesia) hanya mitra sebagai lembaga penyalur saja, tidak berhak menahan penyaluran bantuan tersebut. Namun kami melaksanakan pencairannya sesuai anjuran dan aturan yang berlaku." cerutu Jailani mengakui hanya menjalankan tugas.
PT Pos Indonesia akan memberikan pelayanan maksimal dalam penyaluran Bansos. Untuk mempercepat penyaluran, kami juga melayani hingga hari Minggu,” akuinnya dibenarkan oleh Kepala Kantor Pos lainnya.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini dari 4 kantor pos yang melakukan pencairan BST di Pidie Jaya, jumlah total penerima BST di kabupaten setempat adalah 7.086 KPM.
Adapun yang sudah tersalurkan per 6 Agustus 2021, sekitar 5.210 kpm (74%) dan sisanya 1.876 kpm (26%). Dengan rincian Kantor Pos Lueng Putu, Bandar Baru 1.249 kpm (sisa 460), kantor pos Trienggadeng/Panteraja 1.489 kpm (sisa 210).
Untuk Kantor pos Meureudu yang melayani tiga kecamatan (Meureudu, Meurah Dua dan Ulim) dengan jumlah 2.688 kpm, tersisa 569 kpm belum cair.
Sedangkan Kantor Pos Uleegle melayani Kecamatan Bandar Dua dan Jangka Buya, jumlah penerima BST 1.660 kpm. Dengan sisa yang belum diambil oleh penerima sekitar 650 kpm.
Pantauan awak media ini, pelaksanaan pencarian BST tahap 5-6 (dua bulan) sebesar Rp 600 ribu + 10kg beras berjalan lancar, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu penerima BST, Sulaiman (64), asal Triengggadeng, mengaku senang dan bersyukur mendapatkan bantuan tersebut di saat kondisi sulit seperti sekarang. Ia yang tinggal istrinya merasa sangat terbantu. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari."akuinya (***)