2358 Penerima BPUM di Pidie Jaya Masih Antri
Foto : Wabup Said Mulyadi Bersama Kadis Perindagkop dan Rombongan Pantau Penyaluran Dana BPUM 2021 | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id - Sebanyak dua ribu warga tepatnya 2.358 pelaku UMKM di Kabupaten Pidie Jaya masih menunggu pencairan bantuan presiden (Banpres) bagi pelaku usaha mikro (BPUM) dari pihak perbankan (Bank Aceh Syari’ah).
Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, (Disperindagkop) Kabupaten Pidie Jaya, Rizal Fikar ST MM, Sabtu (25/6) dihubungi media ini.
Menurut Rizal, Jumlah penerima BPUM di Pidie Jaya tahun 2021adalah 3.922 pelaku UMKM. Dengan besaran dana senilai Rp1,2 Juta per penerima, Dan Bank Aceh Syari’ah sebagai bank penyalur BPUM) tahun ini.
Dari data yang ada, sebanyak 1.564 atau 40 persen pelaku UMKM sudah berhasil melakukan aktivasi rekening alias pencairan dana. Sementara masih terdapat 60 persen penerima manfaat yang masih mengantri melakukan aktivasi rekening," rincinya
Penerima mamfaat untuk segera mendatangi Bank Aceh Syari’ah terdekat di daerah domisili masing-masing. Kalau memang ada namanya tercantum dalam daftar penerima BPUM Pidie Jaya, kamu hendak mengeceknya, cukup menyiapkan e-KTP,” terang Rizal
“PNS, TNI, Polri tidak bisa menerima BPUM. Apabila telanjur masuk ke rekening PNS, TNI, dan Polri maka tidak dapat dibuka blokirnya. PNS, TNI, Polri yang menerima BPUM saat datang ke Bank Aceh Syari’ah harus tanda tangan surat pernyataan yang berisi salah satunya yang bersangkutan bukan PNS, TNI, Polri. Bila atas kesadaran sendiri mereka tidak tanda tangan surat pernyataan itu maka yang bersangkutan tidak buka blokir,” ujar Rizal
Pemerintah mengimbau kepada penerima mamfaat, agar tetap menegakkan protokol kesehatan dengan baik dalam proses penyaluran bantuan UMKM ini. Jangan lupa terapkan gerakan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas),” anjurkan ia.
Rizal juga berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin guna meningkatkan ekonomi keluarga dengan terus melaksanakan kegiatan usahanya meski masih dalam suasana COVID-19.
"Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk membantu modal usaha supaya tetap dapat melaksanakan aktivitasnya, dan membantu meningkatkan ekonomi di masa pandemi ini," kata Rizal diamini Safwan SE, Kabid Koperasi dan UKM Disperindagkop Pidie Jaya. (***)