22 November 2024
Pemilu 2024

Bayu, Mantan Panglima Operasi GAM Sabang Pulo Aceh Siap Bertarung Rebut Kursi DPRK

Foto : Tgk Bayu (kiri) menjelaskan kepada sekjen PDIP Hasto yang mana sabang sangat butuh perhatian dari pusat baik di perizinan export import dan suntikan APBN | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Syukri  mantan Kombatan GAM wilayah Sabang - Pulo Aceh  siap maju  sebagai calon Anggota DPRK Kota Sabang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 

Keinginan untuk maju dan bertarung pada kontestasi politik pada Pemilu 2024 dinyakatan Syukri atau yang biasa disapa Tgk Bayu, mantan Panglima Operasi GAM Kota Sabang - Pulo Aceh kepada liputangampongnews.id, Senin (29/5). 

Tgk. Bayu mengaku siap terjun ke dunia politik, meski sebelumnya ia mantan Kombatan GAM yang lama berjuang bersama rekan-rekannya untuk Kemerdekaan Aceh kala itu. 

" Saya siap maju dan bertarung pada kontestasi Politik Pemilu 2024,," kata Tgk. Bayu kepada pewarta media online liputangampongnews.id, Senin (29/5).
 
Dia mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk berlaga di Pemilu Legislatif Tahun 2024, yaitu tidak akan banyak mengumbar janji kepada konstituennya. 

Sebaliknya, Bayu mengatakan akan lebih banyak berbuat untuk memperjuangkan aspirasi konstituen di Dapilnya sendiri. 

"Jika terpilih saya akan berjuang untuk Rakyat Kota Sabang, demi untuk sebuah perubahan yang nyata," Sebut Tgk. Bayu. 

Sementara itu, Muhammad Rizal menyatakan siap mendukung Tgk. Bayu  Eks Kombatan Kota Sabang - Pulo Aceh untuk maju sebagai Caleg DPRK Kota Sabang dari PDIP. 

Kepada liputangampongnews.id Muhammad Rizal menceritakan kisah perjuangan Tgk Bayu kala itu, ini cerita menjadi kenyataan atau harapan yang menjadi kenyataan, pada tahun 2000an Muhammad Rizal mendengar nama Syukri atau lebih populer Tgk Bayu sang panglima operasi GAM Sabang Pulo Aceh. 

Kala itu pada tahun 2005 Muhammad Rizal bertemu langsung dengan Tgk Bayu sang panglima GAM yang selama ini ia rindukan, Muhammad Rizal dan Syukri adalah sepupu yang sebelumnya tak pernah bertemu langsung, karena pada era 2000an Syukri menghabiskan waktu nya berjuang untuk kemerdekaan Aceh. Sementara, Muhammad Rizal masih waktu itu masih duduk di bangku sekolah dasar. 

Setelah perjanjian GAM dan RI terjadi Muhammad Rizal mengikuti Abang sepupu nya ke Sabang, disana ia lebih mengenal abang nya yang rela berkorban untuk kepentingan masyarakat atau teman teman seperjuangannya.

Diketahui, Bayu pernah masuk penjara setelah damai yang sebelumnya tak pernah tertangkap disaat konplik Aceh berkecamuk. 

Bahkan saat dalam penjarapun BAYU sempat juga meminta kepada BPKS agar anak anak Sabang bisa diterima walau sebagai Satpam dan permintaan itu terkabul di tahun 2014 banyak anak Sabang yang jadi satpam di BPKS . 

Foto : Saat tanda tangan penyerahan 65 pucuk senjata kepada AMM

Bayu penjarakan karena memecahkan 15 unit komputer akibat sudah bosan melihat manajemen BPKS yang tidak ada manfaat untuk Sabang dan Pulau Aceh namun dari tuntutan 7 tahun penjara Syukri di vonis hanya 2 bulan penjara dan dibebaskan. 

Kini harapan dan keinginan Syukri untuk menjadi anggota DPRK Sabang melalui PDI_PERJUANGAN semata-mata untuk memperbaiki kualitas dan ekonomi masyarakat Sabang dan teman-teman seperjuangannya yang diabaikan oleh pemimpin mereka dulu. 

Muhammad Rizal berharap dan berdoa agar rakyat Kota Sabang memberikan kesempatan bagi orang yang tepat untuk mewakili rakyat di DPRK Kota Sabang. (**)