LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam rangka memperkuat kualitas demokrasi yang partisipatif, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pidie Jaya melaksanakan audiensi dengan Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., pada Selasa, 8 Oktober 2024. Pertemuan yang berlangsung di Mapolres Pidie Jaya pukul 10.00 WIB ini berfokus pada rencana pembentukan Gampong Demokrasi di Gampong Beurawang, Kecamatan Meureudu.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang demokrasi serta mendorong keterlibatan aktif warga dalam menciptakan proses demokrasi yang sehat. Kerjasama antara Bawaslu dan Polres Pidie Jaya dipandang sebagai kunci utama dalam memastikan pelaksanaan pemilu yang aman, tertib, dan berkualitas, khususnya di tingkat desa.

Kapolres Pidie Jaya, didampingi oleh para Pejabat Utama Polres, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pengawas pemilu dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas sosial-politik di wilayah Pidie Jaya. Menurutnya, peran Polri tidak hanya terbatas pada pengamanan, tetapi juga dalam mendukung terwujudnya pemilu yang jujur dan adil.

Ketua Bawaslu Pidie Jaya, Fajri M. Kasem, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Polres atas kontribusi yang signifikan dalam mendukung pelaksanaan pemilu di Pidie Jaya. Sebagai simbol penghargaan, Bawaslu menyerahkan plakat kepada Kapolres sebagai tanda terjalinnya sinergi yang kuat dalam menjaga dan memperkuat demokrasi.

Audiensi ini juga dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Pidie Jaya, Mahfudzal dan Yusra Hayati. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan guna memastikan pemahaman yang inklusif tentang demokrasi di kalangan masyarakat desa. Mereka berharap Gampong Demokrasi di Beurawang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Pidie Jaya dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi secara baik. (**)