LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Meskipun sudah memasuki bulan Maret, progres penyaluran Dana Desa (DD) Tahap 1 untuk 222 gampong di Kabupaten Pidie Jaya masih dalam angan-angan, pasalnya belum satupun desa (gampong: Aceh) yang sudah dilakukan pencairan.

Padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya telah mengeluarkan surat percepatan penyaluran dana desa tahap 1 tahun  2025 yang dikeluarkan oleh Plt. Sekda pada tanggal 20 Februari 2025 lalu, yang sebelumnya pada tanggal 9 Desember juga telah di keluarkan surat dengan perihal Administrasi keuangan gampong dalam rangka optimalisasi dan percepatan penyaluran dana gampong tahap 1 kabupaten Pidie Jaya tahun anggaran 2025.

Sebagaimana dalam surat tersebut, diperintahkan kepada para camat di delapan kecamatan dalam kabupaten Pidie Jaya, untuk dapat  menyerahkan dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) tahun 2025 paling lambat tanggal 27 Februari 2025. Keabsahan surat tersebut di tandatangani lansung oleh Plt Sekrda Pidie Jaya Saiful. M.Pd atas nama Bupati Pidie Jaya.

Bang Brewok Pertanyaan Kinerja DPMG
Menanggapi hal tersebut, Pemuda Aktivitis Pidie Jaya, Bang Brewok melalui pernyataan tertulisnya kepada liputangampongnews.id, Jum'at (7/3) mengatakan dirinya merasa aneh dan janggal apa yang terjadi dengan prores penyaluran DD.

Pasalnya, penyaluran DD tahun 2025 ini Kabupaten Pidie Jaya berada di peringkat bawah dalam hal progres penyaluran DD berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Dulu Kabupaten Pidie Jaya sebagai pemegang rekor terbaik dan tercepat dalam proses pencairan dana desa, namun sekarang sudah terbalik, dari pemegang rekor menjadi pengekor," ketus Bang Brewok sembari mempertanyakan:

"Ada apa dengan DPMG Pidie Jaya, kenapa sekarang sudah meletoi, bagaimana bisa menjalankan program di tingkat desa/ gampong jika DD belum bisa cair. Melihat kinerja DPMG saat ini semakin menurun, dalam hal ini Bupati Pidie Jaya diharapkan bisa mengevaluasinya serta harus mengambil sikap terhadap Kadis DPMG Pidie Jaya," desak aktivis peduli rakyat ini.

Lebih lanjut, sebagai mana dalam tabel progres penyaluran dana desa tahun anggaran 2025 Provinsi Aceh yang ter-update pada Selasa, 4 Maret 2025 pukul 15.00 WIB lewat, dalam peringkat berdasarkan persentase realisasi keuangan penyaluran tertinggi, Kabupaten Pidie Jaya masih di peringkat nomor 21 dari 23 kabupaten / kota dalam Provinsi Aceh.

"Dari kondisi yang berlangsung ini, pertanda bahwa Kepala DPMG Pidie Jaya tidak mengindahkan surat yang telah dikeluarkan oleh Plt. Sekda atas nama Bupati Pidie Jaya, yang seakan akan surat tersebut hanya sebuah coretan tinta yang tidak ada harganya." Tandas Bang Brewok.

Berpatokan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penyaluran dana desa untuk tahap 1 sudah dilakukan mulai dari bulan Januari, namun sekarang hingga bulan Maret belum terlihat hilalnya. 

"Masyarakat Pidie Jaya tidak butuh pejabat yang pandai bernarasi, masyarakat Pidie Jaya butuh pejabat yang siap mengimplementasikan aksi yang sejalan dengan visi misi untuk perubahan Pidie Jaya yang kita cintai." Tegasnya 

Disamping itu , masyarakat Pidie Jaya berharap, penyaluran dana desa untuk tahap 1 tahun 2025 dapat di realisasikan 100% di bulan ramadhan atau Maret ini, kalau ini mampu dilakukan, perubahan Pidie Jaya yang sesuai dengan visi misi pemimpin terpilih dapat terwujudkan." Pungkas Bang Brewok.

Kepala DPMG Bantah

Sementara itu, Kepala DPMG Pidie Jaya, Hasbi, SE., dikonfirmasi liputangampongnews.id, usai Jum'atan (7/3) menyampaikan bantahan atas tuduhan dirinya mengabaikan surat dari Plt. Sekda terkait percepatan penyaluran dana desa tahap 1 tahun  2025.

Adapun progres Penyaluran DD tahap 1 tahun 2025, dengan rincian sebagai berikut:
1. Yang sudah pengajuan dan diverifikasi olek KPPN 14 gampong
2. Yang sudah di verifikasi oleh pihak DPMG 22 gampong untuk pengajuan ke KPPN
3. APBG yang sudah diposting dalam Aplikasi SISKEUDES, kisaran sejumlah 80 gampong.

"Selebihnya sedang dalam proses berjalan. Bahkan hari ini, terjadi kerusakan jaringan online (packet loss) atau kerusakan jaringan server SESKEUDES sehingga terjadi kendala dalam penginput APBG." Kata Hasbi.

Setiap hari proses penginput terus dilakukan oleh operator gampong dan pasti progresnya akan terus bertambah." Akhirnya. (*)