11 April 2025
Daerah

Aspirasi Warga Pidie Jaya untuk Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Foto : H. Sibral Malasyi, MA dan Hasan Basri, ST, MM, Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya Terpilih | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDMasyarakat Kabupaten Pidie Jaya menyampaikan harapan besar kepada H. Sibral Malasyi, MA dan Hasan Basri, ST, MM (Nyak Syi dan Nyak Hasan) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya terpilih periode 2025-2030. Meski belum resmi dilantik, berbagai aspirasi mulai disuarakan dari 222 gampong yang tersebar di wilayah tersebut. Harapan-harapan ini menggambarkan keyakinan warga terhadap kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan.

Salah satu aspirasi disampaikan oleh Muhammad Nazir, warga Gampong Buloh, Kecamatan Trienggadeng. Nazir meminta agar jalan dari Gampong Cot Makaso ke Gampong Buloh segera diaspal sepenuhnya. “Biok truek beu trok aspal,” ujarnya dalam bahasa Aceh. Ia menegaskan bahwa suara mayoritas warga Gampong Buloh diberikan kepada pasangan nomor urut 01, dengan harapan jalan tersebut segera diperbaiki demi kelancaran aktivitas sehari-hari.

Senada dengan itu, Jamaluddin, warga Gampong Deah Pangwa, mengungkapkan keprihatinannya terkait jembatan rusak di Dusun Paloh. Jembatan ini merupakan akses vital bagi nelayan dan petani tambak yang telah rusak parah selama lebih dari satu dekade. “Kasihan para nelayan dan petani tambak, mereka sangat kesulitan melintas karena tidak ada alternatif lain,” katanya. Jamaluddin berharap jembatan tersebut segera diperbaiki agar roda perekonomian masyarakat setempat kembali normal.

Harapan serupa juga datang dari berbagai kecamatan lain, seperti Bandar Dua, Jangkabuya, Bandar Baru, Panteraja, Meureudu, Ulim, dan Meurah Dua. Fakchrul Andika, salah satu warga, berharap pasangan Nyak Syi dan Nyak Hasan dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia. “Kami ingin melihat perubahan nyata yang membawa Pidie Jaya lebih maju,” ujarnya.

Miswar, warga Meureudu, menekankan pentingnya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perkebunan, perikanan, dan pertanian. Ia juga berharap bupati dan wakil bupati terpilih mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. “Potensi wisata dan UMKM juga perlu dikembangkan lebih lanjut,” tambahnya.

Tak hanya itu, Yusbar, warga lainnya, menyoroti perlunya reformasi birokrasi yang adil dan transparan. Menurutnya, penempatan pejabat di dinas-dinas harus didasarkan pada kompetensi dan keadilan regional, bukan sekadar relasi. “Kami juga ingin melihat tata kota yang lebih tertib, dengan pembangunan yang merata di setiap kecamatan,” tegas Yusbar.

Tarmizi, seorang warga lainnya, berharap ada perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan dan kebijakan anggaran. Ia menginginkan pembangunan wilayah kota yang lebih terencana sehingga mencerminkan wajah ibu kota kabupaten yang layak dan modern. “Pidie Jaya harus menjadi kota yang tertata dan nyaman,” ujarnya.

Rahmat dari Bandar Baru berpesan agar kepemimpinan Nyak Syi dan Nyak Hasan selalu berpegang pada visi dan misi yang telah dijanjikan. “Bekerjalah dengan amanah, demi kemajuan bersama,” katanya singkat. Pesan ini menunjukkan ekspektasi warga terhadap konsistensi pemimpin dalam mewujudkan janji-janji kampanye.

Pawang Beurandeh, tokoh masyarakat lainnya, berharap adanya program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia mengusulkan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus petani serta program satu gampong satu perawat. Dengan adanya perawat di setiap gampong, sektor kesehatan akan terbantu dalam menjaga kesehatan masyarakat. Pengadaan tenaga perawat gampong dapat dialokasikan melalui Dana Desa, sehingga pelayanan kesehatan di tingkat lokal semakin optimal. “Pelaku UMKM juga perlu difasilitasi agar bisa bersaing dan berkembang,” tutupnya.

Aspirasi-aspirasi ini menunjukkan betapa besar harapan masyarakat Pidie Jaya terhadap kepemimpinan Nyak Syi dan Nyak Hasan. Mereka optimis, kepemimpinan baru ini mampu membawa perubahan dan mewujudkan kemajuan di berbagai sektor kehidupan. (**)