LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebanyak 50.175 Kg benih padi dari Kementerian Pertanian, sumber anggaran APBN 2023, disalurkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie kepada petani yang lahannya terdampak banjir, Kamis (24/05/2023).

Penyerahan bantuan benih padi kepada para petani yang lahannya terdampak banjir, berlangsung di BPP Kecamatan Pidie, oleh Pj Bupati Pidie bersama Kadistanpang Pidie, dan dihadiri unsur Forkopincam Pidie, para Mukim, Keuchik, Penyuluh Pertanian, dan perwakilan petani yang lahannya terdampak banjir.

Bantuan ini 50.175 ton benih ini, sebut Kadistanpang Pidie, Hasballah, S.P., M.M., kepada sejumlah awak media, mencakup 2007 Hektar lahan sawah di 8 kecamatan yang terdampak banjir pada Januari 2023 lalu.

Total lahan sawah terdampak banjir di Pidie, 2.458 hektar luas tanam  dan 1.635 hektar luasan semai bibit padi, ungkapnya.

Sementara sebelumnya pada Februari 2023 juga sudah disalurkan 9,6 ton benih padi mencangkup 384 hektar luas lahan di 4 kecamatan, dengan sumber dana APBK Pidie 2023.

"Masih sangat kurang bila dibandingkan dengan kebutuhan. Distanpang Pidie telah mengusulkan kepada Dinas Pertanian Aceh sebanyak 12,5 ton benih padi,” ungkap Hasballah.

Adapun 8 kecamatan yang menerima alokasi bantuan benih padi tersebut, yaitu, Kecamatan Mutiara Timur dengan luasan sawah 190 hektar, Padang Tiji 359 hektar, Grong- Grong 200 hektar, dan Simpang Tiga 310 hektar.

Kemudian, Kecamatan Delima dengan alokasi 407 hektar, Batee 113 hektar, Kecamatan Pidie 380 hektar, dan Kembang Tanjong 48 hektar.

“Benih bantuan ini nantinya bisa dimanfaatkan petani pada musim tanam gadu", demikian Kadistan Pidie, Hasballah.

Penjabat Bupati Pidie, Ir. H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., pada kegiatan itu mengatakan, banjir diawal tahun 2023 lalu sangat berdampak pada sektor pertanian.

“Semoga dengan bantuan benih ini menjadi kekuatan bagi petani kita untuk berusaha dan bangkit kembali, dan ini perlu kita syukuri bersama", ujar Pj Bupati. (AS)