22 November 2024
Daerah

Aksi Protes Terhadap Pemkab, Anggota DPRK Pidie Jaya Timbun Jalan Rusak

LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Anggota DPRK Pidie Jaya Fakruzzaman Hasballah dari Partai Amanat Nasional  (PAN) yang sering dipanggil Man PAN melakukan penimbun jalan rusak di Gampong Kiran Krueng  penghubung dari Jangka Buya ke Samalanga, Senin (9/5/2022)
Kegiatan sosial ini sebagai aksi protes terhadap pemerintah yang disinyalir kurang peduli terhadap keluhan masyarakat tentang Infrastruktur di Kabupaten itu.

Disela-sela kegiatan itu, Anggota DPRK Pidie Jaya dari PAN Fakruzzaman Hasballah melalui Safrizal S.Pd Warga Gampong Kiran Dayah  saat diwawancarai oleh media Senin (9/5) mengatakan bahwa infrastruktur penting untuk masyarakat. Oleh sebab itu kepedulian pemerintah pada setiap tahun anggaran supaya melakukan renovasi seluruh jalan kecamatan yang menjadi tanggungjawab Pemkab Pidie Jaya.

Ia menjelaskan, mengingat banyak kendaraan yang musibah di lubang tersebut semakin kerap terjadi, oleh karena itu, dirinya berinisiatif menimbun jalan berlubang untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Maka dari itu lah, "kita berinisiatif menimbun jalan yang telah berlubang bertahun, bila kita perhatikan dari kondisi jalan disini, sepertinya tak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah,” Kata Safrizal.

Ia menjelaskan, alasannya menimbun jalan provinsi yang berlubang supaya masyarakat kita lebih nyaman dalam berkendara, karena jalan ini banyak warga melintas menuju kota Samalanga dan ke pesantren yaitu dengan Dayah Mudi, mereka yang datang mengunjungi anak di Dayah setiap hari Jum'at.

Safrizal berharap supaya pemerintah  dapat pengusulan program tahunan lebih banyak, tetapi lebih merakyat hingga pembangunan dapat menyentuh semua lapisan masyarakat hingga ke seluruh pelosok, hilangkan kebiasaan program mubazir di sana-sini.

“Sebenarnya pemerintah juga harus fokus dan peka terhadap pembangunan infrastruktur menuju pusat kecamatan hingga ke Gampong - Gampong. Selama bila kita perhatikan banyak pembangunan dan program pemerintah yang terkesan mubazir, tak menyentuh pada masyarakat secara luas, hal itu dapat kita nilai bahwa masih banyak program hanya kepentingan Oknum tertentu, kapan Pidie Jaya akan berkembang bila hal itu terus dipertahankan?” tanya Safrizal di lokasi penimbunan. (W4N)