Akibat Banjir, Baru Tiga Bulan Ditempati Rumah Warga Miskin ini Nyaris Terjatuh ke Sungai
Foto : Kondisi Rumah Wardiani setelah diterjang Banjir | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTAN GAMPONG NEWS - Baru tiga bulan ditempati rumah warga miskin di Gampong Siren, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, terjatuh ke sungai akibat hujan deras mengguyur Pijay tadi malam sehingga meluapnya Krueng Putu, Selasa (18/1).
Rumah tersebut diketahui milik Wardiani (40) Warga Gampong Siren, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Wardiani kesehariannya bekerja sebagai tukang cuci di rumah warga, yang penghasilannya tidak menentu. Kadang cukup buat makan saja, kata dia, dan biaya jajan sekolah anaknya yang masih duduk dibangku SMP.
Menurut keterangan Wardiani, rumah ini baru tiga bulan ditempati, akibat hujan deras dan meluapnya air Krueng Putu membuat dapur dan pondasi rumahnya terkikis air, sehingga rumah ini nyaris terjatuh ke sungai.
Banjir pertama tiga hari yang lalu, dapur yang amblas ke sungai, tadi malam banjir lagi, rumah saya nyaris ambruk kesungai menjelang subuh.
Kini, Wardiani tidak berani lagi menempati rumah tersebut, terpaksa hijrah dan menumpang nginap dirumah tetangga.
Yang membuat Wardiani sedih, biaya pembangunan rumah yang terbuat dari papan itu masih terutang, terpaksa saya pinjam sana sini untuk menyelesaikan pembangunan rumah ini.
Saya bangun rumah ini karena sudah gak sanggup lagi menyewa rumah, ujarnya. Mirisnya baru tiga bulan saya tempati rumah ini ambruk ke sungai.
Selain itu, Rumah Nilawati (45) dan Muhammad Yakob (60) di Gampong Meunasah Udeung, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya kondisinya tidak jauh berbeda dengan Rumah Wardiani di Gampong Siren.
Rumah ke dua warga miskin ini hanya berjarak satu meter dari sungai dan nyaris amblas ke sungai akibat terjangan banjir luapan sepekan terakhir yang melanda Pidie Jaya.
Warga berharap Pemerintah setempat untuk segera mengatasi persoalan ini, kalau tidak dibangun tebing sungai (penahan) rumah kami bakal hanyut dibawa arus, pungkasnya. (**)