10 Oktober 2025
Daerah

34 Jenazah Santri Ponpes Al-Khoziny Teridentifikasi, Tim DVI Terus Bekerja

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDProses identifikasi korban ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, terus berlangsung intensif. Hingga Selasa (8/10), dari total 67 kantong jenazah yang diterima tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, sebanyak 34 jenazah telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyebutkan, proses identifikasi dilakukan dengan metode ilmiah berbasis DNA, sidik jari, dan pencocokan gigi (odontologi). Tim gabungan yang terdiri dari Puslabfor, Inafis, serta forensik Rumah Sakit Bhayangkara terus bekerja siang malam agar seluruh korban segera diketahui identitasnya. “Kami berupaya maksimal agar semua keluarga bisa segera mendapatkan kepastian,” ujar Dirmanto.

Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, beberapa waktu lalu menewaskan puluhan santri.

Suasana duka masih menyelimuti kompleks pesantren. Sejumlah keluarga korban yang belum mendapatkan kabar pasti masih bertahan di posko ante mortem, berharap ada kejelasan tentang anak atau kerabat mereka. Di posko itu pula, petugas medis masih terus melakukan pengambilan sampel DNA dan verifikasi data pribadi dari pihak keluarga untuk mempercepat proses pencocokan.

Hingga malam ini, proses identifikasi masih berlanjut di RS Bhayangkara Surabaya. Tim DVI menargetkan seluruh 67 kantong jenazah dapat teridentifikasi dalam waktu dua hari ke depan. Sementara itu, Polri terus melakukan penyelidikan penyebab ambruknya pesantren untuk memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dalam tragedi yang mengguncang dunia pesantren ini. (**)