22 November 2024
Daerah

Zainuddin Dikukuhkan Sebagai Anggota Pergantian Antar Waktu BMK Pidie

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra (Ass I) Setdakab Pidie, Drs. Samsul Azhar, mewakili Pj Bupati Pidie, melaksanakan pengukuhan dan pengambilan sumpah anggota pergantian antar waktu Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie periode 2020-2925.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Sekretariat BMK Pidie, Jum'at (26/05/2023) dan dihadiri oleh Kepala BMK Pidie, Tgk Zulkifli (Abidon), beserta anggota Komisioner, Ketua Dewan Pengawas BMK Pidie, Tgk H. Adnan Ubat, serta disaksikan oleh Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Pidie, Hasanuddin, S.P., M.Si., dan Kepala Sekretariat BMK Pidie, Husaini, S.E.

Pengukuhan dan pengambilan sumpah anggota pergantian antar waktu BMK Pidie periode 2020-2025, Zainuddin, dilakukan untuk mengisi kekosongan anggota Komisioner dari sebelumnya, almarhum Drs. Syukri Yusuf, M.Si., yang meninggal pada awal Maret 2023 lalu. 

Pada kesempatan itu, Ass I menyampaikan, pergantian Antar Waktu Keanggotaan Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) yang dilakukan pengukuhan pada hari ini telah dilakukan dalam musyawarah Badan BMK bersama Dewan Pengawas.

"Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2018 tentang Baitul Mal", sebutnya.

Baitul Mal merupakan sebuah lembaga keuangan Islam yang memiliki tugas khusus dalam penanganan pada harta yang dimiliki oleh umat dengan mengelola harta yang berasal dari zakat, infak, sedekah dan sumber-sumber lainnya yang dibolehkan Agama. 

Harta tersebut dikelola untuk kepentingan umat, bukan untuk kepentingan individu, kelompok atau penguasa, bukan juga untuk pengurus Baitul Mal, Drs. Samsul Azhar, mengingatkan.

"Saya berharap kepada semua Pengurus Badan Baitul Mal Kabupaten Pidie agar dapat bekerja secara maksimal, karena masih banyak potensi zakat maupun infaq yang masih dapat digali di Kabupaten Pidie, sehingga penerimaan lebih optimal, dan  dikelola secara amanah, professional, serta tepat sasaran", pinta Ass I.

Semua itu untuk disalurkan kepada masyarakat miskin yang membutuhkan secara lebih luas dan merata, sehingga dapat mengatasi masalah ekonomi, kemiskinan, dan kesenjangan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, imbuhnya.

"Saya berharap kepada semua para pengurus Badan Baitul Mal agar terus  melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai instansi, baik pemerintah, BUMN/BUMD, pengusaha serta masyarakat agar membayar zakat, infaq dan sedekah melalui BMK Pidie", tegas Ass I.

Di samping itu, kata Drs Samsul Azhar, harus gencar melakukan sosialisasi mengenai kedudukan, peran dan fungsi lembaga Baitul Mal untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berzakat.

"Hal ini penting dalam mendukung penyelenggaraan tugas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bagi kemaslahatan umat", demikian Ass I Setdakab Pidie. (AS)