Kekosongan Jabatan Eselon II Pemkab Pidie Jaya Bertambah Jadi 10 Kursi
Foto : Ilustrasi | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya tengah menghadapi kekosongan 10 posisi strategis di level eselon II. Kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama ini dikhawatirkan bakal berlangsung hingga berberapa bulan kedepan jika proses lelang jabatan tak segera digulirkan.
Kekosongan jabatan tersebut karena pejabat sebelumnya pensiun, mengundurkan diri, hingga meninggal dunia. Kapan aksi nyata pemerintah baru "Perubahan" dalam mengisi kekosongan ini? Warga menunggu kepastian!
Adapun jumlah JPT Pratama yang ada di Pemkab Pidie Jaya berjumlah 35 kursi. Namun, sejak akhir tahun 2024 lalu, ada delapan jabatan eselon II sudah mengalami kekosongan, dan situasi ini semakin diperparah dengan beberapa peristiwa penting yang terjadi pada tahun 2025. Salah satunya adalah meninggalnya Agussalim, Kepala Dinas Pendidikan Dayah pada akhir April 2025. Selain itu, pada 1 Mei 2025, M. Nasir, S.Pd., Sekretaris DPRK Pidie Jaya, memasuki masa pensiun setelah mengabdikan diri selama bertahun-tahun.
Sebagai tambahan, kekosongan jabatan eselon II ini akan bertambah dengan berakhirnya masa tugas Drs. A. Jalil, M.Pd., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Ia dijadwalkan akan pensiun pada 1 Agustus 2025. Dengan demikian, total jabatan eselon II yang kosong hingga saat ini mencapai 10 jabatan.
Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda yang jelas terkait pengisian jabatan-jabatan tersebut oleh Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos., M.E. Akibatnya, beberapa jabatan tersebut sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt.), yang juga merangkap tugas di posisi lain. Bahkan, dua jabatan eselon II yang baru kosong diperkirakan akan diisi oleh pejabat di bawahnya dan setingkat staf ahli, berdasarkan informasi yang dihimpun media.
Menurut rencana, pengisian untuk jabatan-jabatan yang baru kosong ini (Kepala Dinas Pendidikan Dayah dan Sekretaris DPRK Pidie Jaya) akan dilakukan secara resmi pada Senin, 4 Mei 2025, dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Tugas dari Bupati Pidie Jaya.
Dari data yang dihimpun media liputangampongnews.id, sejumlah jabatan-jabatan eselon II yang kosong saat ini dan sementara diisi oleh Plt.,meliputi:
1. Sekretaris Daerah (Sekda)
2. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik
3. Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
5. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak
6. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
7. Kepala Dinas Syariat Islam
8. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
9. Kepala Dinas Pendidikan Dayah (Almarhum)
10. Sekretaris DPRK Pidie Jaya.
Selain kekosongan di jabatan eselon II, Pemkab Pidie Jaya juga menghadapi kekosongan pada tujuh jabatan eselon III, yaitu:
1. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Keistimewaan dan Sumber Daya Manusia - BAPPEDA
2. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan - DISDUKCAPIL
3. Sekretaris BPKK
4. Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan - DISDIKBUD
5. Kepala Bagian Umum - Sekretariat DPRK
6. Kepala Bidang Pariwisata - DISPORAPAR
7. Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah. (*)