Wartawan Dilarang Meliput Sosialisasi KPU di Sapadia Hotel, Sekretaris KPU Paluta Minta Maaf
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Oknum Panitia dari KPU Padang Lawas Utara (Paluta) melarang wartawan untuk melakukan peliputan pada kegiatan sosialisasi partisipasi masyarakat untuk pemilih pemula Pemilu serentak tahun 2024 yang digelar pada Kamis (23/11) di Sapadia Hotel Gunung Tua.
Larangan tersebut diduga datangnya dari oknum panitia pelaksana kegiatan yang disampaikan kepada penjaga pintu gerbang Sapadia Hotel agar melarang wartawan meliput kegiatan sosialisasi tersebut.
"Pak pesan panitia tadi kalau ada wartawan dan LSM tahan dulu" sebutnya sambil menyetop wartawan."
Ditanya dasar apa wartawan dilarang meliput kegiatan sosialisasi tersebut, sekuriti Sapadia Hotel tersebut mengarahkan para wartawan langsung menanyakannya ke panitia Sosialisasi.
Usai acara, oknum panitia yang langsung dijumpakan oleh penjaga keamanan malah bertele tele saat di tanyakan atas dasar apa pihak panitia melarang wartawan meliput acara sosialisasi tersebut.
Oknum panitia malah mengelak dan mengatakan bahwa pihak mereka tidak ada memberikan pesan kepada penjaga keamanan atau satpam untuk melarang wartawan meliput.
Bahkan ketika wartawan mau mengambil dokumentasi saat itu untuk publikasi oknum yang diduga pegawai KPU yang lain juga sempat mengamuk dan meminta wartawan lagi supaya jangan meliput permasalahan tersebut.
Nampak memanas tiba tiba datang oknum lagi yang mengaku sebagai penanggung jawab acara sosialisasi tersebut meminta agar masalah tersebut jangan lagi di permasalahkan dan apa yang telah terjadi saat itu katanya dia yang salah, atas nama Sekretaris KPU Paluta Muhammad Azmi Daulay meminta maaf kepada seluruh wartawan, dia berharap kedepannya untuk bersinergi.
"Ke depan mari kita bekerjasama dengan baik" sebut Muhammad Azmi Daulay dengan rasa sangat menyesal atas permasalahan itu.
Peserta sosialisasi tersebut merupakan siswa-siswi dari sekolah MAN Naga Saribu/Sigama, Ponpes Assaripiyah Sidingkat, Ponpes Darul Ulum Sipaho/Pemadu, Ponpes Darussalam Siunggam Jae, Darussalam Kampung Banjir, murid Ponpes Islamiyah Gunung Raya dan undangan lainnya. (MALIK SIREGAR)