LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, MM, bersama Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Pidie Jaya, Dahlan, SE, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kamis (8/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan guna memantau langsung kondisi harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang pertengahan tahun.

Turut mendampingi sidak tersebut berbagai unsur penting dari instansi terkait, seperti Polres Pidie Jaya, Kejaksaan, Disperindagkop, Inspektorat, Dinas Pertanian, Satpol PP, Kabag Ekonomi, Kasat Intel Polres, Danramil dan Kapolsek setempat. Kehadiran banyak pihak ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, khususnya dalam sektor kebutuhan pokok.

Dahlan, selaku Kepala Disperindagkop UKM Pidie Jaya, membenarkan bahwa sidak tersebut difokuskan pada pemantauan sembako. Ia menyebutkan bahwa hasil pantauan menunjukkan harga bahan pokok di pasar Keude Lueng Putu relatif stabil. “Harga stabil,” ujarnya singkat kepada awak media, sambil menyebutkan tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan.

Selain memantau harga, tim juga menelusuri kondisi distribusi barang serta kualitas bahan pokok yang dijual pedagang. Tujuannya agar tidak ada penyalahgunaan harga atau praktik curang yang dapat merugikan konsumen. Pemerintah juga ingin memastikan pedagang tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan barang dari distributor.

Musbir, Kabid Perdagangan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa sidak seperti ini penting untuk dilakukan secara berkala. “Kegiatan ini bukan hanya untuk pengawasan, tapi juga untuk membangun komunikasi langsung dengan pedagang dan masyarakat,” katanya. Menurutnya, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap upaya pengendalian harga.

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap distribusi dan harga sembako, terutama menjelang hari besar keagamaan atau momen penting lainnya. Dengan sinergi antarinstansi dan keterlibatan aparat keamanan, diharapkan situasi pasar tetap kondusif dan masyarakat dapat berbelanja dengan tenang tanpa terbebani oleh kenaikan harga. (**)