08 September 2024
Daerah

Usai Viral Diberitakan, Broh Meuhambo Bak Jalan Di Trienggadeng Akhirnya Dibersihkan

Foto : Alat berat sedang membersihkan sampah yang berserakan ke dalam truck | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Setelah viral diberitakan media ini "Lapor Abuwa dan Waled, Broh Meuhambo Bak Jalan Di Trienggadeng" atau sampah yang berserakan di jalan Trienggadeng-Meureudu akhirnya diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie Jaya.

Pihak DLH Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (18/10/2022) sore menurunkan alat berat (beco) untuk melakukan pembersihan tumpukan sampah yang sudah berbulan menumpuk di samping Eks Mako Polres Pidie Jaya atau Mako Polsek Trienggadeng.

Berita terkait: Lapor Abuwa dan Waled Broh Meuhambo Bak Jalan Di Trienggadeng

Pantauan media liputagampongnews.id, lokasi tempat sampah yang menumpuk dan berserakan itu sudah dipindahkan dan bersih. Sehingga pengguna jalan sudah tidak merasa terganggu lagi dengan bau busuk dan nyaman saat melintasi kawasan tersebut.Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husen mengapresiasi respons cepat dan sinergitas dalam penanganan sampah dan kerbersihan oleh DLH Kabupaten Pidie Jaya seteleh ada keluhan warga yang diberitakan oleh media ini. Dirinya berharap, DLH lebih serius menangani persoalan sampah.

"Kepala DLH harus serius tangani masalah sampah, karena hal itu juga sangat berdampak bagi daerah, apalagi Pidie Jaya ini dikenal dengan kabupaten yang sering mendapatkan penghargaan WTP," ujarnya.

Seharusnya, permasalahan sampah ini harus ditangani bersama-sama, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tugas seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di lingkungannya.

"Kami Komunitas Pijay Gleeh siap mendukung program DLH Pidie Jaya dalam menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan." sampaikan Fazli

Salah satu solusinya, Bupati bisa mengintruksikan kepada seluruh desa/gampong agar mengalokasikan anggaran untuk operasionalisasi pengelolaan sampah dan lingkungan dan lingkungan.

"Sesuai arahan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Dr (HC) Drs H Abdul Halim Iskandar MPd, Dana desa tak melulu untuk membiayai pembangunan infrastruktur fisik. Namun bisa juga memanfaatkan dana desa untuk membiayai penanganan sampah atau kebersihan lingkungan." ketus Fazli yang juga pendamping desa.

Semua pihak harus terus melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah samaph sampai masyarakat sadar dengan kebersihan lingkungannya. Sehingga masalah sampah bisa teratasi di Kabupaten Pidie Jaya." akhirnya. (**)

Banyak berita menarik dan actual lainnya, download aplikasi androidnya liputangampongnews.id disini ????
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.chims_app