Dijanjikan Gaji Veteran, Sejumlah Lansia Di Pidie Jaya Mengaku Di Tipu
Liputangampongnews - Sejumlah warga lanjutan usia (lansia) di kawasan Kecamatan Bandar Baru Lueng Putu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mengaku telah di tipu oleh seorang oknum yang berinisial K dengan berdalih akan memasukannya sebagai veteran dan mendapatkan gaji.
"Dia datang kerumah sendiri meminta Poto copy kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga, serta meminta sejumlah uang dengan alasan untuk memuluskan pengurusan nya di kota Banda Aceh," ungkap Nek Tihawa, (89) Warga Gampong Cut Langieng, Kecamatan Bandar Baru.
Namun mengaku kali pertama korban di tipu dengan jumlah uang seratus ribu rupiah, bahwa biaya untuk pengurusan pembuatan kartu keluarga dan ongkos mobil menuju ke Kota Banda Aceh.
Selang beberapa lama pelaku kembali datang kerumah korban dengan alasan lainnya dan kembali meminta uang sejumlah tiga ratus ribu rupiah kepada korban dengan alasan yang berbeda, kendati korban yang sudah lanjut usia pun yakin dan memberikannya.
Korban kembali tertipu dengan ketiga kali nya yang bahwa pengurusan untuk mendapatkan gaji veteran bahwa akan segera selesai dan pelaku berinisial K juga meminta sejumlah tiga ratus ribu uang, sehingga korban tertipu total nya menjadi tujuh ratus ribu rupiah.
Namun yang menjadi korban di desa tersebut bukan hanya satu orang lanjut usia akibat ulah pelaku yang kini masih berkeliaran. Akibat para lansia ini tak mengerti hukum cara untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Sampai saat ini dia tak pernah datang lagi kemari, bahkan kami pun tak tahu harus mencarikan nya kemana, tetapi kami dengar- dengar dari orang bahwa di bekerja di kantor satpol PP Pidie Jaya, serta sebelum nya dia juga sempat di kantor camat bandar baru lung putu," sebut nek Tihawa.
Ada pun warga Desa Gampong Cut Langieng, Kecamatan Bandar Baru yang sempat di tipu oleh oknum K yaitu Fatimah dan Maimunah mereka di tipu dengan modus yang sama, kini para lansia ini berharap adanya niat pelaku untuk mengembalikan uang mereka.
Kendati mereka menyebutkan tak bisa pergi melaporkan karena tak bisa lagi berjalan seperti orang lain di akibat kan usia mereka telah lanjut. (***).