Teka teki Ceceran Darah di Jembatan Gantung Awe Geutah Sudah Ada Titik Terang
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID- Ceceran darah di jembatan gantung di Gampong Awe Guetah, Kecamatan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen akhirnya ada titik terang, Senin (14/3).
Ceceran darah itu diduga berasal dari seorang gadis beinisial DD yang mengalami pendarahan. DD adalah warga Gampong Awe Geutah yang sebelumnya dinyatakan hilang. Kini DD susah ditemukan dan sedang dalam perawatan di RS umum Fauziah Bireuen .
Martonis Abang kandung DD dikonfirmasi pewarata media ini mengatakan, sebelum terjadi pendarahan DD pernah mengeluh kepada nya bahwa dia sering sakit perut, katanya kayak ada batu kristal di perutnya.
Sekitar pukul 08.00 Wib DD keluar dari rumah dengan mengendarai sepeda motor hendak ke kampung tetangga melewati jembatan gantung.
Dalam perjalanan terjadi pendarahan yang berceceran di lantai jembatan gantung. Kemudian DD langsung putar balik dan turun ke bawah jembatan lalu sepeda motor nya dia letakkan disalah satu ranting bambu dipinggiran sungai. Usai meletakkan motor DD langsung menaiki sebuah bukit.
Sekitar pukul 15.30 Wib DD mengabari keluarga melalui WhatsApp. Mengetahui DD diatas bukit pihak keluarga meminta tolong kepada warga setempat untuk mengangkat DD yang mengalami pendarahan dan di bawa ke RS Umum dr. Fauziah Bireuen.
Direktur RS Umum dr .Fauziah Bireuen dr. Amir Addani MKes membenarkan bahwa pasien DD sedang dalam perawatan bersama dengan pasien lainnya yang terjatuh ke sungai akibat embatan gantung yang ambruk.
Adapun pasien yang dirawat saat ini berjumkah tiga orang, diantaranya Lukman Bakhtiar (38) warga Teupin Reudeup Kecamatan Peusangan Siblah Krueng mau di rujuk ke RSUZA Banda Aceh mengalami fraktur depress tulang kepala, Arman Maulana (13) warga Awe Geutah Kecamatan Peusangan Siblah Krueng akan dioperasi di RS Fauziah dengan kondisi fraktur tulang betis serta Iswadi (36) warga Teupin Reudeup saat ini sudah dibolehkan pulang kerumah, kata dr. Amir.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bireuen dikonfirmasi, Senin (14/3) melalui pesan singkat WhatsApp sampai berita ini ditayangkan belum mendapatkan keterangan dari Kasatres terkait peristiwa tersebut. (**)
Pewarta : Adi Saleum