LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Pertanian dan Pangan melakukan pengecekan langsung terhadap kualitas beras bantuan pangan (banpang) di Gudang Bulog Kecamatan Meureudu, Jumat (18/7/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan yang akan disalurkan ke masyarakat benar-benar layak konsumsi dan sesuai standar mutu.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, M. Nur, SP, M.Si, menyampaikan bahwa pengecekan ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga mutu bantuan pangan yang sangat dinantikan oleh masyarakat. “Beras yang disalurkan harus bersih, tidak berbau, dan sesuai standar nasional. Ini menyangkut hak dasar warga untuk mendapatkan pangan yang layak,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa bantuan ini akan launching dan disalurkan mulai Senin, 19 Juli 2025, ke seluruh kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya secara bertahap. Bantuan berupa beras 10 kilogram per keluarga ini menyasar lebih dari 17 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdata melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan DTSEN.

Proses pengecekan di gudang Bulog mencakup uji fisik terhadap tekstur, warna, dan aroma beras. Hasilnya menunjukkan bahwa beras dalam kondisi baik, bersih, dan aman dikonsumsi. M. Nur juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan hingga ke titik distribusi desa, guna memastikan tak ada penyimpangan atau kualitas menurun di lapangan.

“Kami ingin bantuan ini tidak hanya sampai ke tangan penerima, tapi sampai dalam kondisi yang layak dan bermartabat,” ujar M. Nur. Menurutnya, distribusi pangan bukan sekadar kewajiban logistik, tapi juga bagian dari misi kemanusiaan dan kepedulian pemerintah terhadap kondisi rakyat kecil.

Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan serta mengendalikan inflasi. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban rumah tangga dan menjamin asupan pokok masyarakat miskin tetap terpenuhi.

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Pertanian dan Pangan berkomitmen untuk melanjutkan pengecekan secara berkala. “Kualitas tidak boleh diabaikan hanya karena ini bantuan. Justru karena ini untuk rakyat, kita harus pastikan yang terbaik,” pungkas M. Nur.

Dengan kesiapan distribusi dan dukungan dari semua pihak teknis, penyaluran bantuan pangan tahap Juni–Juli 2025 di Pidie Jaya siap dilaksanakan. Warga diharapkan mengikuti jadwal pembagian yang akan diumumkan oleh pemerintah desa masing-masing agar prosesnya berjalan lancar dan tertib. (TS)