21 November 2024
Daerah

Tabuh Rapai Tanda Dibukanya Event Peringatan Hari Jadi Pidie Jaya ke-16

Foto : Tabuh Rapai, mewakili Pj Gubernur Aceh, Ir Mawardi bersama Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya H Aiyub Bin Abbas/ H Said Mulyadi bersama sejumlah Forkompinda plus Pidie Jaya menabuh Rapai sebagai tanda dimulainya event PKPJ 2023 | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya H Aiyub Bin Abbas/ H Said Mulyadi bersama sejumlah Forkompinda plus Pidie Jaya termasuk Asisten II Sekdaprov Aceh, Ir Mawardi menabuh Rapai tanda dimulainya event memperingati HUT Pidie Jaya ke-16, di pantai wisata islami Trienggadeng, Jum'at malam (16/6).

Dalam event yang juga disebut masyarakat sebagai Pekan Kebudayaan Pidie Jaya (PKPJ) 2023, turut hadir para tokoh pencetus Pidie Jaya, anggota DPR Aceh, DPRK Pidie Jaya, mantan Bupati, Pj Bupati, Ketua Parpol, Kepala SKPK, Instansi Vertikal, Camat, Keuchik, para Rektor Perguruan Tinggi, Ketua OKP/Ormas, BUMN, BUMD, BMUG dan tamu undangan lainnya.

Ribuan warga masyarakat hadir dalam kegiatan pembukaan itu, untuk melihat secara dekat berbagai macam pertunjukan dalam rangka meriah Hari Jadi Kabupaten Pidie Jaya ke-16 tahun 2023.

Pada malam tersebut juga dimeriahkan Rapai Geleng dari Gampong Meunasah Balek Meureudu, bahkan berbagai kesenian tradisional, diantaranya tari teumampoe dan tari peu mulia jamee pada pembukaan.Demikiann juga, Do'a memohon keberkahan untuk Pidie Jaya secara keseluruhan dipimpin oleh Waled Muhammad Azzawahiri, wakil ketua MPU Pidie Jaya.

Drs Salman Ishak, M.Si, disapa Ayah Salman mewakili tokoh pemekaran Pidie Jaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan pada 16 tahun yang lalu tepatnya pada hari Jumat, 15 Juni 2007 pukul 10.20 WIB, Menteri Dalam Negeri pada saat itu mengetuk Palu di Gedung Anjung Mon Mata sebagai pertanda diresmikannya Kabupaten Pidie Jaya.

Pidie Jaya merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pidie, alasan utamanya bukan karena ketidakadilan pemerintah ataupun "di anak tirikan". Namun karena hanya keluasan wilayah timur Pidie yang layak untuk dimekarkan.

Pada awalnya, 12 kecamatan wilayah timur berkomitmen bergabung dalammwilayah pemekaran baru, tapi seiring waktu dengan berbagai lika-liku perjalanan selama empat tahun, tinggalah 8 kecamatan yang resmi menjadi bagian dari kabupaten pemekaran baru Pidie Jaya seperti saat ini.

"Tidak terasa Pidie Jaya saat ini telah berusia 16 tahun. Kami sebagai pencetus atau tokoh pemekaran berpesan pada Bupati/Wakil Bupati saat ini dan siapapun yang terpilih memimpin ke depan agar pembangunan yang dilakukan berfokus pada pelayanan masyarakat," sampaikan Ayah Salman yang juga PJ Bupati pertama masa pemerintahan transisi.

Selanjutnya beliau juga menyampaikan pesan para tokoh pemekaran, lakukan pembangunan berbasis kemasyrakatan, jadikan Meureudu sebagai pusat kota dan pusat kegiatan perekonomian dan jadikan Kabupaten Pidie Jaya sebagai contoh bagi kabupaten pemekaran lainnya.

Selanjutnya, mengenang para tokoh pemekaran yang sudah Almarhum atas jasanya serat jangan lupa berharap kepada masyarakat untuk membantu Pemerintah Pidie  Jaya, sesuai motto Kabupaten "Pegah lage buet, Pebuet lage na." Pungkas Ayah Salman

Ketua Panitia, Bahron Bakti dalam laporannya menyampaikan atas dukungan semua pihak dengan keikhlasan dan kerjasama yang baik ajang ini terlaksana sebagai mestinya.

Kabupaten ini adalah pemekaran dari Kabupaten Pidie dimana sangat kaya akan khasanah budayanya, baik dari segi kesenian, adat istiadat, maupun budaya masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk kita lestarikan atas nikmat-nikmat besar tersebut.

Sebelumnya diadakan juga telah Yasinan dan Do'a bersama di Pendopo bersamaan dengan dilaksanakannya di seluruh Meunasah dan Masjid. Berbagai event seperti Fun Bike dan Fun Walk pada hari Minggu, 18 Juni serta penampilan Seni budaya selama sepekan." Papar Bahron juga menjabat Plh Sekdakab Pidie Jaya.

Sementara Bupati Pidie Jaya, Aiyub Bin Abbas yang akrab disapa Abua, menyebutkan kami Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berkomitmen untuk menjadikan event memperingati Hari Jadi Pidie Jaya ini, mulai 15 sampai 21 Juni 2023, untuk memperkenalkan budaya dan pembangunan yang telah tercapai selama sepuluh tahun terakhir di Kabupaten  Pidie Jaya.

"Kegiatan ini, sebagai ajang untuk menampilkan nilai-nilai sejarah dan tradisi mulai dari pagelaran karya seni hingga jajanan tradisional yang khas Pidie Jaya." Ujar Abua

Sesuai dengan tema "Pidie Jaya Nanggroe Japakeh, Nanggroe Teuleubeh Keuneubah Ulama", maka dilaksanakan kegiatan ini, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pidie Jaya Ke-16.

Diakhir acara pembukaan, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Aceh, Ir Mawardi mewakili Pj Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi atas capaian yang didapatkan oleh Kemerintah Kabupaten Pidie Jaya selama ini.

Jadikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pidie Jaya ke 16 sebagai momentum bagi jajaran Pemkab Pidie Jaya dan masyarakat setempat, sebagai ajang evaluasi sekaligus ajang untuk terus maju dan bangkit, Pidie Jaya teruslah berjaya." Demikian sampaikan Mawardi. (*)