LIPUTANGAMPONGNEWS.ID  - Warga Desa Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, mengungkapkan kekesalannya karena ternak lembu terus berkeliaran, menyasar jalan umum dan rumah mereka. Kotoran lembu menjadi masalah yang mengganggu. Meski sudah mengadukan permasalahan ini kepada Pemerintah Kecamatan Kota Baharu dan Pemerintah Desa, belum ada tindakan yang nyata, Rabu (1/5). 

Permasalahan ternak lembu berkeliaran ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di grup Desa Danau Bungara. 

Seorang warga bahkan memposting foto ternak lembu yang merayap di jalan-jalan umum pada malam hari. Komentar dari warga terus masuk dengan berbagai tanggapan, mulai dari kesal hingga candaan. Sebelumnya, ada warga yang mengungkapkan kekesalannya karena ternak lembu masuk ke pekarangan rumah dan merusak tanaman.

Masyarakat setempat menaruh harapan agar permasalahan ini segera ditangani. Mereka menekankan pentingnya pemilik ternak untuk mengontrol ternaknya agar tidak merayap ke pekarangan rumah warga dan jalan umum. Namun, jika pemilik ternak tidak mampu mengontrol ternaknya, mereka berharap ada tindakan nyata dari Pemerintah Aceh Singkil. 

Salah satu solusi yang diajukan adalah mengangkut ternak yang berkeliaran ke kawasan peternakan, mengingat kawasan peternakan di Mukti Lincir, Kecamatan Kota Baharu, masih kosong ternak.

Warga Desa Danau Bungara berharap permasalahan ternak lembu berkeliaran ini segera ditangani oleh pihak berwenang. Mereka menginginkan lingkungan yang aman dan bersih dari kotoran ternak yang menjadi gangguan bagi kehidupan sehari-hari mereka. (Khairi)