Sudut Pandang Berbeda Dua Tokoh Gandapura Terkait Jalan Dua Jalur
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Terkait pembangunan jalan dua jalur jalan lintas nasional di Kota Geureugok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. Dua tokoh Kecamatan setempat mempunyai pandangan yang berbeda.
Dua sudut pandang yang berbeda dari kedua tokoh kecamatan ini mencuat saat diskusi bersama dalam sebuah forum Musrenbang di Kecamatan Gandapura, Rabu (09/2/2022).
Kedua tokoh kecamatan itu adalah Musnawar Keuchik Gampong Lapang Timu dan Surya Dharma Keuchik Lingka Kuta yang juga Ketua BKAD Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Menurut Musnawar, pembangunan jalan dua jalur di Kecamatan Gandapura sudah selayaknya dibangun, dari sisi pembangunan infrastruktur kecamatan Gandapura masih tertinggal, katanya.
Usulan program tahun 2021 masih banyak yang belum terealisasi, mohon pertimbangan dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Keuchik Gampong Lapang Timu itu berharap Pemerintah Kabupaten Bireuen segera merealisasikan pembangunan jalan dua jalur di Gandapura, tukasnya.
Mulai dari Gampong Teupin Siron hingga ke Gampong Cot Puuk, kata Munawar, banyak lanah rel kereta api yang sudah tidak berfungsi, apa salahnya dimanfaatkan untuk pembangunan jalan dua jalur.
Apalagi di Gandapura ini, saat-saat hari besar dan hari pekan sering terjadi kemacetan, jalan dua jalur itu sudah menjadi kebutuhan, kata dia.
Ini harus di segerakan pembangunannya demi kemajuan Kota Gandapura, pungkas Keuchik Musnawar.
Sementara itu, Keuhcik Gampong Lingka Kuta Surya Dharma mempunyai pandangan yang berbeda dengan rekannya Munawar. Menurut dia, pembangungan jalan dua jalur belum begitu mendesak di Gandapura. Mengingat masih banyak pedagang kuliner yang berjualan dilintasan itu, kita juga harus memikirkan nasib mereka, katanya.
Apalagi kuliner di Kota Gandapura sudah cukup dikenal dikalangan pelintas jalan banda aceh medan, saban hari ratusan mobil pribadi dan mobil penumpang singgah disini menikmati kuliner khas Keude Geureugok, ujarnya.
Menurut dia, ini peluang yang cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Gandapura, katanya. Kita harus melihat dari sisi yang lain, untuk apa kita kejar jalan dua jalur, kalau sumber pendapatan masyarakat kita tutup.
Jikapun Pemerintah ingin membangun jalan dua jalur di Gandapura, Pemkab Bireuen harus terlebih dahulu menyiapkan tempat yang strategis untuk pedagang, jangan asal bangun, kasian para pedagang. Mereka harus direlokasi ketempat yang strategis, kalau tidak kuliner khas gandapura akan ditinggalkan oleh peminatnya.
Selain itu, dijalur itu juga banyak terdapat perkantoran pemerintah, jadi Pemkab harus menguras banyak anggaran untuk membangun gedung yang baru, pungkasnya mengakhiri.
Pewarta: Adi Saleum
Editor: Elsa