19 Desember 2025
Daerah

Stok BBM Aceh Dijamin Aman! Gubernur dan Pertamina Imbau Warga Tidak Panic Buying

Foto : Antrian panjang kenderaan bermotor untuk mengisi BBM di SPBU Lambhuk, Banda Aceh. Sabtu (29/11/2025). | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPemerintah Aceh melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina Patra Niaga (SAM Retail Aceh) memastikan bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sebagian besar wilayah Aceh dalam kondisi aman dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau 'panic buying'.

Kepala Dinas ESDM Aceh, Taufik, ST, M.Si, yang didampingi oleh Kabid Minyak dan Gas Bumi, Dian Budi Dharma, S.T., M.T., menyampaikan himbauan tersebut di Banda Aceh, menyusul arahan dari Bapak Gubernur Aceh dan setelah koordinasi dengan Manager SAM Retail Aceh PT Pertamina Patra Niaga, Misbah Bukhori.

​Kondisi Stok BBM Aceh Aman

​"Sesuai arahan Bapak Gubernur Aceh dan setelah berkoordinasi dengan Pertamina, kami menghimbau kepada masyarakat di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Sabang, dan Simeulue untuk tidak membeli BBM secara berlebihan atau 'panic buying', karena stok BBM Insya Allah aman," tegas Taufik.

​Kondisi fasilitas utama Pertamina seperti Fuel Terminal (FT) Krueng Raya, FT Meulaboh, FT Simeulue, FT Sabang, serta armada transportasinya, dikonfirmasi tidak terdampak oleh bencana banjir dan gempa bumi yang melanda beberapa wilayah.

​Pemerintah juga memberikan peringatan keras kepada pihak yang tidak bertanggung jawab. "Kepada masyarakat yang menimbun BBM tanpa izin, apalagi dengan maksud menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan, akan dikenakan sanksi hukum," tambahnya.

Sementara itu, wilayah Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Singkil, Subulussalam, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues disebut masih dalam tahap pemulihan sistem distribusi.

Distribusi LPG Mulai Dipercepat

Selain BBM, Pemerintah Aceh juga memastikan pemenuhan kebutuhan LPG bagi masyarakat. Ketersediaan LPG di Banda Aceh, Pidie, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, dan Aceh Selatan diperkirakan kembali pulih dalam beberapa hari ke depan.

Hambatan distribusi terjadi akibat terputusnya akses darat pada sejumlah titik, terutama jembatan di wilayah Bireuen dan Pidie Jaya yang rusak akibat banjir.

Untuk mempercepat pasokan, jalur distribusi sementara dialihkan menggunakan transportasi laut dari Pelabuhan Krueng Geukuh di Lhokseumawe menuju Pelabuhan Krueng Raya, Aceh Besar.

“Saat ini kapal pengangkut LPG dalam perjalanan dari Batam menuju Lhokseumawe untuk mengisi muatan sebelum kembali berlayar ke Pelabuhan Krueng Raya. Truk-truk pengangkut LPG juga sudah standby menunggu proses bongkar muatan,” jelas Taufik.

Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang, tidak melakukan pembelian berlebihan, dan memberi waktu agar proses distribusi dapat berjalan dengan baik. “Kami mohon kesabaran masyarakat serta doa agar distribusi energi dapat kembali normal,” tutupnya. (MS)