23 April 2025
Sosial

Solidaritas Tanpa Batas: RSUD Pidie Jaya Salurkan Rp 14,4 Juta untuk Gaza

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDalam keheningan yang dipenuhi doa, RSUD Pidie Jaya menyalakan lentera harapan bagi rakyat Gaza yang tengah dilanda derita dan ketidakadilan. Di balik kesibukan pelayanan kesehatan harian, tumbuh kepedulian tulus dari para tenaga medis dan staf rumah sakit untuk saudara seiman di Palestina. Melalui Gerakan Masyarakat Pidie Peduli (MPP), rumah sakit ini menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp 14.400.000,- sebuah wujud cinta yang menembus batas geografi dan politik.

Donasi ini bukan sekadar angka. Ia adalah simbol rasa sakit yang turut dirasakan, air mata yang tertahan, dan doa yang tiada henti dipanjatkan untuk Gaza. Dari ruang ICU hingga ruang bersalin, dari apoteker hingga petugas kebersihan, semua turut menyisihkan sebagian rezeki demi membantu mereka yang tengah kehilangan segalanya. Ini bukan tentang besar kecilnya jumlah, melainkan tentang keikhlasan yang menggerakkan hati.

Direktur RSUD Pidie Jaya, dr. Fajriman, Sp.S, M.Si, M.Ed, yang juga menyerahkan donasi pribadi sebesar Rp 3.000.000, menyampaikan bahwa aksi ini adalah panggilan nurani.
“Kami hanya bisa memberi sedikit dari apa yang kami punya. Tapi kami percaya, dengan pertolongan Allah, yang sedikit ini bisa menjadi berkah besar bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya haru.

Penyerahan donasi disaksikan langsung oleh Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, dan diterima oleh Bendahara MPP, Fakhrurrazi, M.Si, pada Rabu (23/4). Momen tersebut menjadi pengingat bahwa kekuasaan dan jabatan dapat menjadi jembatan amal, bila digunakan untuk menyentuh hati sesama. Tak ada protokoler mewah, hanya niat tulus yang menyatukan semua dalam semangat kemanusiaan.

MPP sebagai perpanjangan tangan masyarakat Pidie Jaya terus membuka ruang bagi siapa saja yang ingin membantu rakyat Gaza. Bantuan ini akan disalurkan secara amanah dan tepat sasaran, demi memastikan bahwa harapan yang dikirim dari tanah Aceh benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan di bumi Palestina.

Di tengah dunia yang semakin dingin oleh kepentingan, Pidie Jaya mengingatkan kita semua bahwa empati masih hidup. Bahwa di ujung barat Indonesia, masih ada tangan-tangan kecil yang dengan sepenuh hati ingin mengobati luka besar di tanah yang jauh. Dari Pidie Jaya untuk Gaza, ini bukan sekadar bantuan, ini adalah cinta yang dikirim lewat ketulusan.(Teuku Saifullah)