22 November 2024
Daerah

Solidaritas Buruh, Partai Buruh dan Pegiat Buruh di Pidie Peringati MAYDAY 2023 di Banda Aceh

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Disampaikan oleh Exco Partai Buruh Kabupaten Pidie, Syarifuddin, bahwa dalam rangka Hari Buruh (Mayday) pada Senin 1 May 2023, untuk wilayah Aceh dipusatkan di Banda Aceh, yaitu Kantor Gubernur, DPRA, Kantor Dinas Tenaga Kerja, dan SP.5, dimana titik kumpulnya di taman depan Masjid Raya.  

Partai Buruh dan elemen terkait lainnya akan menuntut kepada pemerintah untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Merevisi Qanun Aceh No.7 Tahun 2014 tentang Ketenagakerjaan. 

Kepada awak media ini, Syarifuddin, Minggu (30/04/2023) juga mengatakan, selain itu akan mengangkat beberapa isu terkait kaum buruh dan persoalan nasional lainnya.

"Kita akan mengangkat isu-isu nasional, kita menuntut pemerintah pusat untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, mencabut UU terkait Parliamentary Threshold 4%, tolak RUU Omnibus Law Kesehatan, sahkan UU Pekerja Rumah Tangga (PRT), tentang Reformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan, serta mengkampanyekan kepada masyarakat untuk pilih presiden 2024 yang pro buruh dan kelas pekerja", ungkapnya.

Kata Syarifuddin, khususnya isu daerah, ada tiga isu yang menjadi perhatian, pertama agar Pemerintah Aceh segera merevisi Qanun Aceh No.7 tahun 2014 tentang ketenagakerjaan. Meminta Pj Gubernur Aceh untuk mengawasi kinerja Pengawas Ketenagakerjaan di daerah.

Kemudian, Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Kabupaten/Kota, agar memastikan hak-hak pekerja sudah dijalankan oleh pemberi pekerjaan sesuai UU Ketenagakerjaan, seperti upah yang sesuai UMP, jaminan sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dan Jam Kerja sesuai diatur oleh UU.

"Ada pengurus Komite Eksekutif Parta Buruh Pidie, para pengurus Serikat Buruh dan para pengurus Serikat Pekerja di Pidie yang ikut Mayday 2023 di Banda Aceh pada 1 May. Kita berharap dukungan semua pihak, demi kesejahteraan masyarakat, khususnya kelas pekerja", sebut Syarifuddin.

Tutur Syarifuddin, kelas pekerja adalah tulang punggung sebuah negara. Namun hak-hak pekerja masih sering diabaikan dan dirampas oleh mereka yang tidak bertanggung jawab.

"Oleh karena itu, mari kita bersama -sama memperjuangkan hak-hak pekerja yang adil dan merata di aksi peringatan Mayday 2023", ajak Exco Partai Buruh Pidie.

Kita harus bersatu dan menunjukkan kekuatan solidaritas kita untuk memperjuangkan perubahan, imbuhnya.  

"Mayday bukan hari libur, tetapi hari peringatan perjuangan kelas pekerja. Mari kita jangan pernah lupa akan hak-hak kita dan berjuang untuk mencapai keadilan sosial demi terwujudnya Negara Kesejahteraan (Welfare State)", demikian ucap Syarifuddin jelang Mayday 2023. (AS)