LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah 64 orang santri Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pidie Jaya mengikuti wisuda angkatan ke 7 tahun 2023, adapun 5 orang diantaranya merupakan hafiz 30 juz. Dan ada yang mampu menyelesaikan hafalannya selama 20 bulan.

Berlangsung di Aula Cot Trieng, Kantor Bupati Pidie Jaya, Meureudu, Selasa (30/5/2023) pagi sampai selesai, prosesi wisuda yang berjalan khidmat dan penuh dengan rasa keharuan.

Turut dihadiri oleh, Wakil Bupati Pidie Jaya, DR H Said Mulyadi, SE., M.Si, Plt. Sekda Bahrom Bakti, ST., MT, Asisten I Setdakab Said Abdullah, SH, Anggota DPRK Pidie Jaya juga selaku Ketua Komite MUQ, Munawar Blang Awee, Pimpinan MUQ Pidie Jaya, Ustadz Edi Arman, M.Ag.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Agussalim Umar, S.Pd., M.Ed, Kepala Pendidikan dan Kebudayaan, Hauren Ayny, S.Pd, Kepala SMP MUQ Pidie Jaya, Mulyadi, S.Pd, Para Ustadz, Ustazah, Dewan guru, serta para wali/orang tua murid dan tamu undangan.Adapun kelima santri hafiz tersebut adalah Sultan Hadiansyah dari Kuta Makmur, Zulkhairi dari Rhieng Blang Meureudu, Nabila Faradisa dari Peulakan Tunong Bandar Dua, Salsabila Putri Nuriman dari Manyang Cut Meureudu, dan Dini Trinanda dari Mee Peuduek Triengadeng.

Dalam sambutan pimpinan MUQ Pidie Jaya, menyampaikan saat ini MUQ Pidie Jaya saat ini memiliki 215 santri dengan 45 orang pendidikan. Dari 64 santri diwisuda terdiri dari 23 santriwan dan 43 santriwati. Mereka diwisuda dengan jumlah hafalan yang beragam mulai dari 2 juz hingga 30 juz. Para santri mendapat ijazah hafalan," katanya

"Syukur Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua pihak terkhusus orangtua/wali santri yang telah menfasilitasi atas keberhasilan anak-anak menyelesaikan pendidikan hafalan Al Qur'an.

Mari sama-sama kita bangun MUQ Pidie Jaya ini menjadi lebih baik, tanpa kebersamaan seluruh komponen masyarakat terutama Pemkab Pidie Jaya, maka kita akan sulit mendapatkan kejayaan MUQ tercinta kita ini” harap Ustadz Edi.

Waled sapaan akrab Wakil Bupati Pidie Jaya dalam menyampaikan sambutan mengungkapkan bahwa santri-santri yang diwisuda ini menjadi kebanggaan Pidie Jaya yang memang bisa kita pertanggung jawabkan dan bisa kita andalkan untuk ke tingkat yang lebih tinggi.

Dengan adanya 5 santri yang diwisuda yang hafal 30 juz ini, Alhamdulillah satu kebahagiaan, kemuliaan dan kebanggaan tersendiri bagi kita. Tidak banyak dari kita yang bisa mendapatkan predikat tersebut," ujarnya

"Memang dengan berbagai kekurangan baik pendanaan dan fasilitas yang ada, mungkin sampai dengan saat ini kami Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Pendidikan Dayah dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan terus ber kolaborasi yang sehingga apa saja yang ingin kita programkan bisa terlaksana." Sampaikan Waled

Semua fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung dan memperlancar proses pendidikan di MUQ, kami tetap berupaya semaksimal mungkin yang mudah-mudahan bahwa MUQ menjadi lembaga pendidikan andalan dan unggulan dengan sekolah unggulan yang kita inginkan," harap Wakil Bupati.

Ke depan jika memang anggaran memungkinkan, dan ada anak kita yang prestasi akan mendapatkan bea siswa dari Pemerintah Pidie Jaya demi melahirkan generasi Qurani yang lebih banyak lagi di Pidie Jaya." Ucap Waled dengan mengiyakan kepada Anggota DPRK Pidie Jaya yang hadir.

"Intinya kita akan memberi biaya gratis itu bagi yang prestasi untuk belajar di  MUQ nanti. Sekurang-kurangnya kita coba bisa meringankan baik biaya pendidikannya dan juga yang lainnya sehingga bisa menjalani pendidikan dengan lancar." Pungkas Wakil Bupati.Berdasarkan data yang dibaca, rincian santri yang diwisuda telah menyelesaikan hafalan, diantaranya, selesai 30 juz (5 orang), hafalan 27, 24, 21 Juz (masing-masing 1 orang). Hafalan 10-15 juz sejumlah 20 orang, hafalan 5-9 juz ada 24 orang dan hafalan 2-4 juz sebanyak 8 orang santri. (*)