Pilkada Pidie Jaya 2024
Sambut Pilkada, Hasan Basri Terpanggil Atasi Permasalahan yang Dialami Warga Bandar Baru
Foto : Galeri foto Hasan Basri Sapa Masyarakat di Bandar Baru, Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bakal Calon Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyatakan di kawasan timur Kabupaten Pidie Jaya khususnya wilayah Utara kecamatan Bandar Baru masih banyak permasalahan yang dialami warga yang belum ada solusinya.
Pada hari Selasa (17/9/2024) pagi, Hasan Basri, turun langsung ke tengah masyarakat untuk menyapa warga dan meninjau kondisi prasarana dasar yang selama ini terabaikan oleh pemerintah berkuasa.
Ada tiga lokasi yang didatangi Hasan Basri bersama rombongannya pada kesempatan menyapa warga yang dilakukannya usai jamaah Shalat Subuh. Diantaranya, Pasar Suboh Lueng Putu, Irigasi Neulop Semen dan Jembatan gantung Ara-Pohroh.
Di Pasar Suboh (pagi) Leung Putu, para pedagang menyampaikan keeluh-kesahnya dengan keadaan sulitnya perekonomian akibat rendahnya daya beli masyarakat. Dimana kurangnya penghasil karena susah mendapatkan mata pencaharian.
Dalam hal ini, Hasan Basri akrab disapa Nyak Hasan menginginkan masyarakat Pidie Jaya bisa mendapatkan kerjaan yang layak. Orang bekerja dengan penuh keamanan dan kenyamanan dan upah layak menjadi sangat penting," ungkapnya.
"Kami bersama H. Sibral Malasyi (Calon Bupati Pidie Jaya) akan mengatasi masalah pengangguran di Pidie Jaya dengan memberikan keterampilan dan Pemberdayan ekonomi kepada warga.
Peningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan baik petani, pekebun, dan nelayan agar daya beli masyarakat meningkat, yang pada gilirannya akan membantu para pedagang." Janji Politisi PAN ini jika Terpilih jadi Wabup Pidie Jaya.
Selain itu, Hasan Basri juga menanggapi keluhan petani di kawasan Irigasi Nelop Semen yang kesulitan mendapatkan pasokan air untuk sawah mereka. Hal ini disampaikan Keujreun Syik Kecamatan Bandar Baru, tiga hari lalu saat ber-Takziah di kawasan itu.
Menurut pengakuan Keujreun Syik, selama ini dan sudah bertahun-tahun petani selalu mengalami kesulitan air saat musim tanam tiba. Padahal ada irigasi, namun karena saluran banyak sudah terlambat sehingga tidak maksimal mendapatkan air dari sumber irigasi.
Menanggapi keluhan para petani di daerah itu, H. Sibral Malasyi dan Hasan Basri dengan dana pribadi, langsung menindaklanjuti dengan menurun 1 (satu) unit alat berat Beko pada hari itu juga.
"Tindakan nyata kami lakukan dengan menurunkan satu unit beko pada hari yang sama untuk membersihkan sejumlah saluran irigasi di Kecamatan Bandar Baru, demi memperlancar aliran air ke lahan pertanian wilayah Langgien dan Nyong Kecamatan tersebut demi memulihkan produktivitas sawah." Tutur Mahlil yang ikut mendampingi Calon Wabup.
Dengan bantuan alat berat untuk pembersihan saluran irigasi dimulai untuk memulihkan kembali yang selama ini hanya bisa ditanami sekali setahun.
Di tempat lain, Jembatan Gantung Ara-Poroh, fasilitas vital untuk warga sebagai penghubung/penyeberangan dalam menempuh pendidikan dan melakukan aktivitas pokok lainnya.
"Alangkah mirisnya... jika setiap hari baik pagi, siang maupun sore harinya, anak sekolahan harus menyeberangi sungai agar bisa menempuh pendidikan. Begitu halnya dengan warga lainnya untuk mengais rezekindalam memenuhi kebutuhan hidup mereka." Tandas Mahlil.Menurut keterangan warga, jembatan itu telah rusak selama lebih dari 10 tahun. Meskipun telah dijanjikan oleh pemerintah sebelumnya, perbaikan jembatan tersebut tak pernah terealisasi.
Hasan Basri berkomitmen bahwa jika terpilih, pembangunan jembatan ini akan menjadi prioritas dalam 100 hari kerja pasangan SABAR.
Sebagai solusi sementara, Nyak Hasan juga langsung berkontribusi untuk membantu membangun jembatan darurat untuk penyeberangan. Supaya anak sekolahan dapat menuju sekolah tanpa hambatan, begitu halnya dengan warga lainnya.
Di akhir kunjungannya, Hasan dikonfirmasi liputangampongnews.id menyampaikan dirinya menyadari banyak keluhan masyarakat yang perlu segera diatasi dalam segala hal.
Ia berjanji akan melakukan langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Hal ini bisa kami lakukan jika diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Pidie Jaya periode lima tahun kedepan." Pungkas Nyak Hasan. (**)