Saling Tuding, Akhirnya Kaur dan Geuchik Lhok Mambang Berdamai
Liputangampongnews.id - Muhammad Nasir Bin Usman mantan Kaur Gampong Lhok Mambang, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Kamis (9/12) melakukan permintaan maaf atas kesalah pahaman dirinya dengan Syamaun Geuchik Gampong Lhok Mambang,
Muhammad Nasir meminta maaf atas tudingan dan kritikan-kritikan yang dianlontarkan kepada Geuchik Syamaun dalam musyawarah Gampong dan pemberitaan di media online liputangampongnews.id edisi, Rabu (08/12/2021)..
Saya minta maaf dan saya tidak ada maksud dan tujuan untuk menjatuhkan martabat Geuchik di dalam musyawarah dan pemberitaan, kata Nasir.
Lebih lanjut Nasir mengatakan, dirinya tidak mau disudutkan lagi dengan isu-isu yang berkembang di Gampong saat ini, seakan-akan saya yang mengatakan Geuchik telah melakukan Penyelewengan Dana Kepemudaan dan Dana Gampong.
M. Nasir menjelaskan bahwa ketika pewarta media ini datang kesini untuk malakukan konfirmasi dan klarifikasi pemberitaan sebelumnya terkait dugaan penyelwengan dana gampong yang dituding terhadap Geuchik Syamaun.
Kata Nasir, tidak ada satu orang pun yang mau di wawancarai kembali termasuk Ketua Pemuda. Padahal sebelumnya kami sama-sama telah memberikan pernyataan saat diwawancarai oleh Adi Saleum pewarta liputangampongnews yang kemudian jadi sebuah pemberitaan dengan judul "Dugaan Geuchik Lhok Mambang Selewengkan Dana Desa, Bukan Kaleng-Kaleng Kata Ketua Pemuda."
Untuk itu, saya bertanggungjawab sepenuhnya atas isi pemberitaan yang diterbitkan oleh media liputangampongnews, atas kritikan-kritikan yang saya tujukan terhadap Geuchik Syamaun, Beliau keberatan dengan dan merasa dirugikan dengan kritikan saya di media, Atas nama pribadi sekali lagi saya meminta maaf dan aaya bertanggung jawab atas isi pemberitaan itu, kata dia lagi.
Saya menghubungi beberapa kali Ketua Pemuda tapi hp nya tidak di angkat, kata Nasir. Tujuan saya untuk sama sama bisa menjelaskan dan meminta maaf kepada Geuchik Syamaun terkait dengan apa yang telah kami informasikan sebelumnya kepada pewarta media ini.
Hal ini saya lakukan ketika saya sudah mendengarkan penjelaaan langsung dari Bendahara Gampong Said Usman S Abdullah di depan Perangkat Gampong bahwa mengenai isu Dana Kepemudaan Karang Taruna telah di selewengkan oleh Geuchik Syamaun, itu sama sekali tidak benar, ujar Nasir.
Setelah saya melihat bukti-bukti dari Bendahara Gampong Anggaran tahun 2019 yang dianggarkan Rp.17 Juta yang di isukan cair hanya Rp.10 juta untuk kegiatan kepemudaan Gampong Lhok Mambang, sebut Nasir.
"Setelah saya melihat kwitansi ternyatavdana gampong tahun 2019 sudah melewati jumlah yang di anggarkan oleh Pemerintah Gampong sebesar Rp.18.927.000,- " ungkap Nasir menyesali.
Berarti apa yangvselama ini yang di koar-koarkan dana Rp.7 juta yang belum di serahkan itu:sama sekali tidak benar, kata dia lagi.
Terkait tuduhan yang pernah dilontarkan sebelumnya mengenai anggaran kepemudaan tahun 2020, sampai dengan saat ini masih ada di Bendahara Gampong tanpa di selewengkan oleh Geuchik, tandasnya.
Atas nama pribadi saya sangat berterima kasih kepada Geuchik Syamaun Bin Arahman selaku Pimpinan Gampong yang bijaksana dengan hati lapang telah memaafkan saya, ucap Nasir.
Sementara itu, Geuchik Gampong Lhok Mambang Syamaun menuturkan, permintaan maaf saudara M. Nasir telah saya terima dengan lapang dada, kata dia.
Salah dan khilaf sesuatu yang lumrah bagi setiap insan, memaafkan sesama juga sebuah keharusan bagi kita seorang hamba.
Atas nama Pemerintah Gampong dan Pribadi saya telah memaafkan saudara M. Nasir atas tuduhan dan kritikan yang ditujukan kepada saya baik itu dalam musyawarah Gampong maupun dalam pemberitaan, kata Geuchik Syamaun yang kesehariannya juga berprofesi sebagai tukang becak.
Sudah semestinya saya sebagai Geuchik Gampong menjelaskan dan menjawab atas segala tuduhan dan kritikan kritikan yang tidak mendasar, pungkas Geuchik Syamaun.
Usai jabat tangan antara M. Nasir dan Geuchik Syamaun, Bendahara Gampong Lhiok Mambang mencoba mengklarifikasi dan menjelaskan penggunaan angaran yang telah dicairkan pada kegiatan kepemudaan karang taruna Gampong.
Betikut Rinciannya:
Pengeluaran untuk Karang Taruna
Tahun 2019 sebesar Rp.18.927.000,- yang dikeluarkan oleh Bendahara Gampong untuk kegiatan Karang Taruna disertai dengan Bukti.
Sedangkan dana yang dianggarkan pada tahun 2019 sebesar Rp..17.000.000,- jumlah yang dibayarkan sebesar Rp.18.927.000,- disini mengalami kelebihan bayar sebesar Rp.1.927.000,-.
Sementara, Ketua Pemuda Gampong Lhok Mambang Zulkifli dihubungi pewarta media ini via seluler untuk konfirmasi, panggilannya tersambung tapi bukan dia yang menjawab yang terdengar suara anak kecil dan ibunya....sudah keluar tidak ada dirumah.
Pewarta: Adi Saleum