Gawat... Sampah Popok Penuhi Saluran Air, Petani di Pangwa Kesal
Foto : Mulyadi alias Rex, Keujruen Blang Gampong Deah Pangwa saat membersihkan sampah popok di saluran irigasi. | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah, mereka masih suka membuang sampah di sungai dan saluran air lainnya.
Salah satunya terlihat dari banyaknya sampah yang memenuhi kolong saluran irigasi di Blang Pangwa Dusu Balee Ara Gampong Deah Pangwa Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, Jum'at (08/12/2023).
Pantauan di lokasi, tumpukan sampah yang sedang dibersihkan oleh Keujruen blang didominasi sampah rumah tangga (khususnya popok bayi) yang menimbulkan bau menyengat serta sangat menganggu aliran air.
Mulyadi alias Rex, Keujruen Blang Gampong Deah Pangwa mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai/ aliran irigasi masih sangat rendah sekali. Hampir semua wilayah di Pidie Jaya kurang sadar untuk membuang sampah di tempat yang disediakan.
”Mungkin dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie Jaya perlu melakukan sosialisasi (edukasi) kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang,’’ terangnya.
Apalagi saat ini sedang musim hujan dengan curah yang cukup tinggi, bisa mengakibatkan terjadinya luapan air (banjir) karena tersumbatnya saluran air
Lagi kata Rex, diharapkan kepada Pemerintah agar segera turun tangan dan peduli dengan keadaan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga dengan adanya edukasi dan menyediakan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) warga bisa menjaga lingkungan mereka.
Sementara itu, Kepala DLH Pidie Jaya, Rusli saat konfirmasi Liputan Gampong News via pesan WhatsApp, mengatakan terkait edukasi ini bukan hanya tugas DLH saja namun merupakan tugas bersama. Selain itu, saluran irigasi juga merupakan tipoksi Dinas PU bidang Pengairan. (*)