Saifuddin Perkenalkan TOP DWIJAYA Untuk Menggaet Wisatawan Ke Pidie Jaya
Foto : Saifuddin, M.Pd | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Salah satu pejabat eselon 2 di Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya, Saifuddin, M.Pd., yang saat ini menjabat sebagai Kepada Dinas Kominfo ,Statistik dan Persandian, saat ini sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan XVII Puslatbang Khan LAN RI.
Dengan perkembangan teknologi di era digital saat ini menjadi angin segar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi lebih berkembang. Salahsatunya, proyek yang dicetuskan oleh Saifuddin, M.Pd yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Pidie Jaya.
Dirinya ingin membawa inovasi dalam sektor pariwisata daerahnya, dengan bertekad mengatasi tantangan dalam menarik wisatawan ke daerah yang dikenal sebagai "negeri japakeh" dengan banyak potensi wisata tersembunyi.
Melalui proyek inovatif bertajuk Transformasi Digital Wisata Pidie Jaya (TOP DWIJAYA), ia berusaha mengubah pendekatan promosi pariwisata dari metode tradisional ke digital.
Proyek ini menargetkan promosi ke pasar global melalui pemanfaatan platform digital seperti media sosial, situs web, dan berbagai kanal online. Langkah ini diyakini dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Pidie Jaya dan menjadikan daerah ini sebagai destinasi wisata global.
Saifuddin optimis bahwa dengan implementasi strategi digital ini, Pidie Jaya tidak hanya akan dikenal secara lokal, tetapi juga mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Langkah Saifuddin melalui proyek TOP DWIJAYA ini dinilai sebagai strategi inovatif yang tepat di tengah perkembangan dunia digital yang semakin pesat. Menyadari bahwa promosi pariwisata tradisional, seperti brosur, pamflet, dan event lokal, sudah tidak lagi efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas, ia mengubah fokus promosi dengan pendekatan berbasis teknologi.
Proyek ini juga melibatkan pengembangan situs web resmi pariwisata Pidie Jaya yang akan memuat informasi lengkap mengenai destinasi wisata, akomodasi, transportasi, hingga agenda budaya dan festival daerah. Dengan adanya platform tersebut, wisatawan dari seluruh dunia dapat dengan mudah mengakses informasi dan merencanakan kunjungan mereka ke Pidie Jaya.
Lebih dari itu, Saifuddin berencana menggandeng para influencer dan travel blogger, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk mempromosikan keindahan Pidie Jaya melalui media sosial. Dengan cara ini, objek wisata tersembunyi di Pidie Jaya, seperti pantai yang memukau, air terjun yang alami, serta kekayaan budaya lokal, akan semakin dikenal di kancah internasional.
Langkah ini pun mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan pelaku industri pariwisata. Mereka optimis bahwa dengan inisiatif ini, Pidie Jaya dapat bersaing dengan destinasi wisata populer lainnya di Indonesia, dan bahkan Asia Tenggara.
Selain itu, transformasi digital ini juga diyakini akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, terutama di sektor ekonomi kreatif, perhotelan, dan jasa pariwisata. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, pelaku usaha lokal pun akan merasakan dampak positif dari peningkatan perekonomian daerah.
Saifuddin berharap bahwa TOP DWIJAYA tidak hanya akan membawa keuntungan jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan. Dengan promosi digital yang konsisten dan pengembangan fasilitas wisata yang memadai, Pidie Jaya bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menarik perhatian dunia, menjadikannya salah satu ikon pariwisata Aceh di masa depan. (**)