Rimueng Meuaneuk FC Kalahkan Tuan Rumah Bhayangkara FC 3-1
Foto : Pemain Bhayangkara FC (putih-biru) sedang berduel dengan pemain Rimueng FC (hitam) dalam babak 8 besar. | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kesebelasan Bhayangkara FC harus menerima kekalahan dari Rimueng Meuaneuk FC dalam laga pertama babak 8 Besar Open Turnamen Piala Kapolres Pidie Jaya Cup-1 Tahun 2022, Selasa (9/8) sore.
Kekalahan Bhayangkara FC dengan skor 3-1 dari Rimueng Meuaneuk FC di stadion Trienggadeng ini membuat tim tuan rumah tersingkir dari Open Turnamen tersebut.
Menurut Presiden Tim, Iptu Dedy Miswar, S.Sos.,M.H, Squad Bhayangkara FC gagal meraih kemenangan pada laga tersebut karena kurang kompaknya tim. Selain itu, permainan lawan juga menunjukan kualitas permainan yang bagus. Bhayangkara FC kebobolan 3 gol dan hanya bisa membalas 1 gol.
"Ada beberapa orang pemain kita yang performanya menurun dan ada juga yang sudah menunjukan performa baik bahkan sangat baik,"sampaikan Iptu Dedy, seraya mengutarakan tidak mencari "kambing hitam" dalam kekalahan yang dialami timnya.
Jalannya laga Bhayangkara FC vs Rimueng Meuaneuk FC berlangsung seru. Sejak menit awal pertandingan, kedua tim langsung menampilkan permainan cepat dengan pressing tinggi. Terbukti pada menit '7 Bhayangkara FC memiliki peluang emas lewat kaki Aidil yang melakukan shooting dari luar kotak pinalti, namun bola mampu ditepis oleh penjaga gawang dan melambung di atas mistar.
Kebobolan pertama dialami oleh Bhayangkara FC pada menit '13. Lolos dari perangkap offside pemain Rimueng Meuaneuk FC M Fadhil yang menerima umpan krossing dari Muzakir Ruslan mampu membobol gawang Bhayangkara FC. Sehingga jadi skor 1-0.
Memasuki menit '20, Bhayangkara FC kembali memiliki peluang emas lewat Heading Zumardi yang mendapatkan umpan lambung dari Al Farizi, tapi dengan kepiawaiannya Arif Rahman mampu mengamankan kebobolan gawang Rimueng FC yang dikawalnya. Skor bertahan 0-1 hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Bhayankara FC yang keringgal satu gol langsung bangkit membangun serangan. Lagi-lagi peluang emas tercipta untuk Bhayankara FC saat laga baru berjalan 2 menit dan kembali gagal karena Dewi Fortuna belum bersama anak-anak Bhayangkara FC.
Pada menit '55, Sabirin Idi memperbesar keunggulan timnya. Squad Rimueng Meuaneuk FC membangun serangan dari tengah lapangan yang mampu melewati pertahanan Bhayangkara FC lewat kaki M Fadhil membagikan kepada Sabirin Idi yang memaksa penjaga gawang Bhayangkara FC kembali memungut bola di gawangnya. Skor berubah menjadi 2-0.
Berselang sepuluh menit, Sabirin Idi kembali menciptakan gol tambahan untuk memperbesar kemenangan tim yang dibelanya menjadi 3-0.
Gol balasan oleh Bhayangkara FC tercipta menit ke '68 oleh Aidil yang menerima umpan terobosan dari sayap kanan. Namun gol tersebut dianulir Wasit Rengga karena Aidil dinyatakan dalam posisi offside.
Menjelang masa injury time menit 75(+2) pemain Rimueng Meuaneuk FC membuat pelanggaran terhadap pemain Bhayangkara FV di area kotak terlarang. Sehingga wasit menunjukan titik putih (pinalti) untuk Bhayankara FC.
Lewat kaki Rian Ramadhan yang bertindak sebagai algojo mampu membobol gawang Rimueng Meuaneuk FC sehingga merubah kedudukan menjadi 1-3 dan Bhayangkara FC memperkecil kekalahannya. (fan)