Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan RI, Merdeka Atau Menderita?
OPINI - Merdeka merupakan satu kata yang menjabarkan tentang kebebasan, tidak bergantung, dan independen. Negara kita sudah merdeka sejak 79 tahun lalu, lebih tepatnya pada 17 Agustus 1945. Namun, apakah benar kita sudah merdeka seutuhnya?
Saat ini memang benar kita tidak lagi dijajah bangsa lain. Kita tidak lagi berada di bawah tekanan suatu negara. Bahkan negara luar datang berkunjung ke Indonesia untuk sekadar liburan. Indonesia pun ada menjalin beberapa kerja sama dengan pihak luar.
Tetapi, bagaimana dengan orang-orang yang ada di dalam negeri kita sendiri? Apakah seluruh rakyat Indonesia sungguh diperhatikan tanpa dibedakan? Apakah kita bisa merasakan kemerdekaan itu secara menyeluruh? Jawabannya, tidak.
Masih banyak diluaran sana rakyat yang diterlantarkan tanpa diperhatikan. Masih banyak rakyat yang dijajah habis-habisan bahkan oleh orang yang dipilih dan dipercayai oleh rakyat sendiri. Memakan habis hak-hak yang seharusnya bukan hak mereka. Memperkaya dan selalu menyukseskan yang kaya. Sementara yang miskin akan selalu ditekan dan dikebelakangkan.
Tidak hanya itu. Bahkan saat ini di negara yang sangat kita cinta dan banggakan ini selalu ada kericuhan. Negeri yang katanya kaya akan keberagaman. Negeri yang katanya bersaudara dari ujung Sabang hingga Merauke ini tidak segan-segan saling membunuh, menjatuhkan, dan mengintimidasi. Menyebarkan rumor-rumor yang tidak diketahui kebenaran sesungguhnya. Memecah belah keutuhan dan kesatuan bangsa. Menciptakan opini yang membuat segelintir orang tidak lagi mempercayai pemimpinnya.
Melecehkan harga diri Pancasila yang membuat lima sila itu tak lagi ada artinya. Apalagi arti Indonesia tanpa Pancasila di dalamnya? Bukankah Pancasila adalah dasar negara yang merupakan norma hukum yang tidak boleh dilanggar dan dikesampingkan?
Kutipan dari Ir. Soekarno mungkin akan selalu membekas di beberapa ingatan sebagian orang. Kutipan yang berbunyi “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” Memang benar hal ini sepertinya sedang terjadi di negara ini. Yang akan dihadapi bukan lagi orang luar, melainkan saudara setanah air bangsa Indonesia.
Apakah betul kita telah merdeka sesuai dengan definisinya? Kita sendiri yang dapat menyimpulkan dan mungkin akan membawa perubahan kepada bumi pertiwi ini.
Selamat ulang tahun ke-79 Republik Indonesia. Lekaslah pulih negeriku. Lekaslah merdeka negeriku.
Oleh : Ahmad S, Amd
Pimred Barsela24news