29 Maret 2024
Daerah

Pimpinan Pesantren Darul Muslim Angkat Bicara, Terkait Penangkapan Empat Gepeng Di Meulaboh

Liputangampongnews.id - Baru-baru ini masyarakat  Aceh barat di hebohkan  dengan kabar berita penangkapan Enam orang  Gepeng  Oleh Satpol PP dan WH Aceh Barat.

Dalam penangkapan enam orang gepeng  itu empat orang diantaranya yang diamankan  Salah satunya anak dibawah umur, yan di koordinirkan oleh seorang dewasa.

"Dari hasil keterangan yang dikumpulkan, diketahui keempat orang tersebut melakukan aktivitas mengatasnamakan permohonan bantuan pembangunan dayah atau pesantren Darul Muslim gampong keumumu hilir, labuhan haji timur aceh selatan "Kemudian saat di periksa berkas-berkas dan rekomendasi Oleh Satpol PP dan WH Aceh Barat  yang mereka punya, ternyata semuanya palsu dan tidak benar,".

“Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Dayah Darul Muslim Gampong  Keumumu Hilir Kecamatan Labuhan Haji Timur Kabupaten Aceh Selatan  Tgk M.Nasrul,B  yang mintai konfirmasi oleh media ini lewat telepon seluler  terkait  Hal itu ( selasa 13/07/21) Mengatakan , Ke  Empat orang Gepeng  yang  mengaku-ngaku  anggota atau santri dan panitia pembangunan dayah darul muslim itu tidak benar.

“saya selaku pimpinan di pesantren ini tidak pernah memerintahkan dan mengeluarkan surat mandat atau  rekomendasi untuk anak di bawah umur. Kalau untuk  MJ  yang di sebut-sebut  sebagai  yang mengkoordinirkan Aksi  Gepeng itu.”Ya benar pernah saya keluarkan surat Madat atau Rekomendasi, tapih itupun sudah sangat lama, bukan seperti  surat mandat yang di dapatkan oleh Satpol PP atau WH Aceh barat baru-baru ini. yang  sempat  menghebohkan  warga Aceh barat pula.”jelas  Tgk Nasrul

“Tgk.Nasrul menambahkan, surat mandat yang pernah di keluarkan Awal  tahun 2021 untuk  MJ sudah lama tidak berlaku lagi,karena  surat mandat itu berlaku hannya tiga bulan saja, berhubung  MJ sumbangan yang ia kumpulkan  dari masyarakat atau donatur tidak lagi di antar kepesantren untuk pembangunan  yang di butuhkan dan pihak Panitia pesantren juga 
Sudah berusaha mencari MJ untuk meminta kembali surat mandat itu."kami pihak panitia pembangunan dayah darul muslim  sudah lama tidak lagi mengizinkan MJ untuk mencari dana bantuan ke pesantren kami.”ungkap Tgk.Nasrul

“Lanjutnya saat ini kami sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak dari pemerintah, Baik daerah mau pun pemerintah provinsi Aceh untuk pembangunan pesantren ini, Terkadang kami merasa kesulitan dengan terbatasnya anggaran kami,yang hanya mengandalkan donatur-donatur kami yang tidak seberapa,tapi Alhamdulilah berkat niat yang tulus kami sampai saat ini masih bisa bertahan.

“Tgk Nasrul pimpinan pondok pesantren Darul Muslim menambahkan,” Sudah terlalu banyak cerita yang sangat dalam kami mempertahankan berjalannya pondok  pesantren ini, sampai-sampai minta bantuan dari rumah kerumah para dermawan kami lakukan.
“Yang namanya kena hujan, panasnya terik mata hari sudah jadi sarapan kami, Akan tetapi setiap kali lelah itu datang akan segera sirnah apa bila kami mengingat anak-anak santri kami.

"Sedikit harapan kami tiap harinya, Bagaimana cara agar bantuan pembangunan dari para dermawan yang ada di Aceh tiap bulannya bisa berjalan dengan baik untuk mencukupi keperluan pembangunan tempat tinggal santri, seperti kebutuhan pembangunan bilek tempat tidur.balai pengajian dan kebutuhan biaya Operasional pesantren sendiri.

Apa lagi saat ini suasana pandemi Covid-19 yang mana sangat susah untuk mendapatkan bantuan dari donatur-donatur yang biasanya membatu. Karna sekarang mereka juga lagi susah menurun pendapatannya mungkin. Kebutuhan tiap bulan dari para donatur sangat kita harapkan ."Tutup Tgk Nasrul, (Rj)