LIPUTAGAMPONGNEWS.ID - Pelaksanaan Pemilihan Keuchik (Pilchiksung) disebut juga Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) Gampong Keude Ulee Glee Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, Aceh berjalan dengan lancar.

Antusiasme warga Gampong Keude Ulee Glee dalam pesta demokrasi tingkat gampong/desa memberikan suara sangat tinggi. Terlihat sejumlah 455 warga yang berhak memiliki hak suara hadir dalam pemilihan itu. Kegiatan berlangsung di halaman meunasah Gampong tersebut sampai pukul 12.00 WIB, Rabu (4/1/2023).

Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K), Sulaiman saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan pemilihan keuchik/ kepala desa ini merupakan lanjutan periode 2021-2027 untuk menggantikan Keuchik sebelumnya, Almarhum Mulyadi yang meninggal dunia sekitar 6 bulan lalu.

"Alhamdulillah Proses pemilihan keuchik Gampong Keude Ulee Gle berjalan sukses sesuai dengan tahapan pelaksanaan yang telah diatur. Saudara Abdul Majid nomor urut 1 (satu) terpilih dan unggul dalam perolehan suara," katanya

Ini berkat kerja keras dari kepanitiaan sejak tiga bulan terakhir yang telah melakukan berbagai persiapan hingga sampai ke hari H yaitu tahap pencoblosan." Tambahnya.

Kata Sulaiman lagi, ada dua calon Keuchik yang maju dalam pemilihan ini, yaitu Abdul Majid (nomor urut 1) dan Syahrul (nomor urut 2). Seminggu sebelum hari H, masing-masing calon telah menyampaikan visi dan misi di hadapan masyarakat dan P2K yang berlangsung di Gedung serba guna Keude Ulee Glee," sebutnya.

Dari hasil perhitungan suara dalam pemilihan itu, calon nomor urut 1, Abdul majid berhasil memperoleh sebanyak 257 suara, dan Syahrul calon nomor urut 2 meraih 195 suara serta hanya tiga suara yang rusak.Jadwal pemungutan suara ditetapkan oleh panitia dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Masyarakat secara perorangan atau bersama keluarga datang ke meunasah—lokasi pemilihan—menyerahkan undangan ke panitia dan selanjutnya duduk di tempat yang telah disediakan menunggu panggilan untuk masuk ke bilik suara.

Pantauan awak media ini, kedua calon keuchik duduk berdampingan di tempat yang disediakan oleh panitia menyaksikan proses demokrasi itu berlangsung hingga perhitungan suara. (*)