17 September 2024
Daerah

Petani Pidie Mengeluh, Pupuk Bersubsidi Langka

Liputangampongnews.id - Para Petani di daerah Kecamatan Muara Tiga Pidie, sangat mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi, seharusnya sudah waktunya pemupukan dilakukan oleh para petani setempat.

"Sedangkan harga pupuk subsidi dengan harga Rp140 ribu per zak bahkan pupuk nonsubsidi dengan harga Rp450 ribu per zak, saat ini kami petani sangat mengharap perhatian Dinas Terkait," 

“Seharusnya dinas Terkait berupaya untuk menanggulangi kelangkaan pupuk terhadap petani," katanya petani. Sebab pupuk yang dibutuhkan petani saat ini sangat langka seperti urea, poska,"Kami mohon kepada Dinas Terkait  agar membantu kesulitan petani,"katanya Baharuddin.

“Karena pupuk yang dibeli non bersubsidi walaupun ada pupuk subsidi sebagian petani tidak mendapat jatah pupuk subsidi karna tidak terdaftar nama di penjual pupuk,"papar Nurhayati salah seorang petani.

Pantauan liputangampongnews.id dilokasi," para petani yang mendapatkan pupuk subsidi sesuai data yang telah ditetapkan oleh dinas terkait, lebih  banyak nama yang bukan petani yang terdata untuk pengambilan pupuk subsidi.

"Saat ini pupuk urea dan pupuk poska yang berseubsi sangat langaka sehingga para petani harus membeli pupuk non subsidi,"katanya Minggu (02/01/22).

Pupuk urea subsidi dengan harga 140 ribu per zak sengankan pupuk non subsidi 450 ribu per sak,"kami para petani dalam sekali melakukan pemupukan harus mengalahkan uang lebih banyak jika pupuk subsidi tidak tersedia lagi,"kata Ilyas lagi.

"Salah orang petani padi mengatakan, pupuk bersubsidi selalu menjadi persoalan bagi para petani saat musim tanam padi kami sangat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi," 

Menurut keterangan dari penjual pupuk UD Beujaya Raya Tani Gampong Suka jaya, membenarkan bahwa pupuk subsidi lagi tidak ada, sudah lama yang ada hanya pupuk non subsidi," kemungkinan bulan depan pupuk akan naik harga lagi," kanaikan harga itu belum pasti ini cuma prediksi saja," kata Irfan.

Lanjut Irfan lagi pupuk subsidi yang selama ini ditampung hanya yang sudah ada nama saja yang telah dikirimkan kepada kami oleh dinas terkait seblum pupuk dikirim terdahulu dikirim nama penarima pupuk subsidi,"tutup Irfan. (Harmadi)