LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Lembaga survei Cakra Geunta Wirabuana (CGW) baru saja merilis hasil survei mereka yang mengungkap persaingan ketat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pidie Jaya.

Sebagaimana dilansir oleh media timelinesinews.com, Minggu (10/11/2024), survei bertajuk "Dinamika Elektoral Jelang Pilkada Pidie Jaya" ini melibatkan tim beranggotakan 16 peneliti, dengan 900 responden dari 222 desa yang tersebar di 8 kecamatan. Dengan margin of error sebesar 3% pada tingkat kepercayaan 90%, survei ini memberikan gambaran terkini mengenai popularitas, elektabilitas, dan alasan pilihan pemilih.

Dalam survei yang berlangsung dari 29 Oktober hingga 7 November 2024 ini, pasangan Pasangan calon Tgk. H. Sibral Malasyi dan Hasan Basri (SABAR) serta Paslon H. Said Mulyadi dan Saiful Anwar (MULIA) terlibat dalam persaingan popularitas yang ketat. 

Tingkat popularitas SABAR mencapai 87,67%, sementara MULIA berada di angka 83,47%. Kedua pasangan calon tampak hampir sejajar dalam hal ketokohan dan figuritas mereka di mata publik.

Lebih menarik lagi, hasil survei CGW menunjukkan elektabilitas SABAR yang unggul dengan 37,06%, sementara MULIA berada di angka 16,94%.

Kendati demikian, sebanyak 46% responden memilih belum menentukan pilihan. Faktor yang paling mempengaruhi preferensi pemilih adalah harapan akan perubahan, dengan angka mencapai 75,16%, sementara 10,36% lainnya memilih pasangan calon berdasarkan pengalaman.

"Selama survei di 222 desa dan 8 kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, pasangan H. Sibral Malasyi dan Hasan Basri lebih dikenal oleh masyarakat dibandingkan kompetitornya. Mayoritas pemilih juga mengekspresikan keinginan akan perubahan di Pidie Jaya," ungkap Sudarmawan Putra, SE., peneliti CGW.

Ke depannya, CGW akan terus memantau opini publik dan perubahan perilaku pemilih menjelang Pilkada di berbagai daerah, guna memberikan analisis komprehensif terkait dinamika elektoral.

Sebagai informasi, Cakra Geunta Wirabuana merupakan lembaga berbadan hukum yang terdaftar dibawah No. AHU 0000869.AH.01.12. Tahun 2017 pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM RI. Lembaga ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan, dan kemanusiaan, dengan fokus utama pada survei dinamika sosial dan politik. (Tii)