Kepastian amannya persediaan ternak untuk meugang hari raya tahun ini disampaikan SekretarisDinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pidie Jaya Mahdi, Selasa (11/5/2021),  via seluler mengatakan, "Alhamdulillah, stok ternak untuk daging meugang mencukupi dan aman di Pidie Jaya. Sedikitnya ada 320 ekor ternak sapi dan kerbau yang siap dipotong tersedia di masyarakat setempat.," ujarnya.

Lewat media ini, Mahdi, mengimbau kepada masyarakat dan penjual daging tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan, mengingat pandemi COVID-19 belum mereda.

“Kami juga melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan daging sebelum disembelih. Nantinya petugas siap turun langsung ke lokasi penyembelihan yang ada di wilayah Pidie Jaya," ujarnya.

Azhari Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner kepada media ini mengakui, sejak hari ini, Selasa (11/5) sampai besok Rabu (12/5) kami terus melakukan pematauan ke lokasi yang akan dialkukan pemotongan hewan untuk daging mengang. Selain memastikan stok ketersediaan kami juga memastikan kondisi kesehatan hewan (sapi dan Kerbau) sebelum pemotongan,”akuinya.

"Jumlah ketersediaan ini bisa dikatakan surplus, karena berdasarkan pengalaman tahun lalu 300 ekor sudah menutupi kebutuhan meugang. Begitu halnya dengan meugang Puasa bulan lalu, seluruh Pidie Jaya jumlah hewan yang dipotong 222 ekor. Jadi stok yang tersedia 320 ekor bisa dikatakan surplus," cerutu Azhari.

Demi keamanan masyarakat dalam mengkonsumsi daging meugang, drh Azhari juga membagikan Tips cara atau strategi untuk memilih daging yang ASUH( Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Adapun ciri-ciri daging yang sehat sebagai berikut, (1) Warna kemerah-merahan,berserat halus dan sedikit lemak. (2) Bila ditekan konsistensinya kenyal dan (3) Bau dan rasa aromatis.

Untuk ciri-ciri daging yang tidak sehat sebagai berikut, (1) Daging terasa lembek bila ditekan, (2) Aroma busuk/asam dan (3) Daging berwarna pucat dan konsistensinya lembek.” akhiri Azhari

Reporter : Irfan Sofyan