13 November 2024
Budaya
Disaksikan Direktur PPK Kemdikbudristek RI

Pentas Akhir GSMS di Pidie Jaya, Tampilkan Puluhan Kelompok Seni

Foto : Galeri foto kegiatan pentas akhir GSMS Pidie Jaya 2024 | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bidang Kebudayaan menggelar pementasan akhir program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2024 di Kabupaten Pidie Jaya berlangsung di Gedung Tgk. Chik Pante Geulima, Komplek perkantoran Cot Trieng, Selasa (15/10/2024).

Dibuka oleh pejabat (Pj) Sekda Pidie Jaya Bahron Bakti, ST., MT., kegiatan berlangsung selama seharian penuh, pentas akhir ini memberikan kesempatan tampil kepada puluhan sekolah yang sudah mengikuti pembelajaran seni program GSMS baik program pusat maupun daerah.

Teristimewa dalam acara ini adalah ikut dihadiri langsung oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, S.S., M.SP. yang turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Pidie Jaya serta puluhan seniman, asisten Seniman dan ratusan siswa peserta GSMS.

Ada yang unik di pentas seni ini yang membuat terpana tamu istimewa serta hadiri yang hadir yaitu, penampilan Kolaborasi gabungan Seudati-Rapa'i Geleng-Ratoh Jaroe yang ditampilkan oleh 6 sekolah (SDN 2 Bandar Baru, SDN 5 Bandar Baru, SDN 8 Ulim, SMPN 4 Bandar Baru, SDN 1 Ulim dan SDN 9 Bandar Dua).

Dalam sambutannya, Bahron Bakti, mengatakan, program GSMS adalah sebuah kegiatan yang patut diberdayakan dan di kembangan.

"GSMS telah memberi dampak yang begitu besar manfaatnya dalam tatanan kehidupan bermasyarakat untuk menciptakan sebuah keharmonisan dan kerukunan interaksi sosial " Ucap Bahron Bakti.

Lanjutnya, pendidikan seni budaya serta adat istiadat perlu ditingkatkan dan kegiatan ini bisa menjadia agenda perioritas sebagai bentuk pendidikan membangun karakter asli masyarakat Aceh khususnya Masyarakat Pidie Jaya.

Terimakasih kami ucapkan kepada  Kemdikbudristek yang telah memberikan dukungan penuh yang tidak pernah henti,  sehingga kegiatan pementasan akhir Gerakan seniman masuk sekolah (GSMS) dapat dilaksanakan.

Dan harapan kerjasama ini akan terus dilakukan dan ditingkatkan serta  kepada seluruh peserta dan dewan guru pendamping  yang hadir agar seni budaya yang telah di pelajari untuk dapat di sebarkan keseluruhan pelosok pidie Jaya sebagai jati diri masyarakat Nangroe Japakeh, sebutan lain untuk kabupaten Pidie Jaya," tandasnya

Sementara itu, Irin Dewi Wanti, saat sambutan juga menyampaikan program GSMS adalah salah satu program prioritas Nasional untuk mengembangkan minat bakat anak anak sekolah dari jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP).

Disamping itu juga, selain pihak sekolah tentunya ada seniman-seniman lokal yang ada dalam kabupaten Pidie Jaya, tentunya ini akan memudahkan peserta didik dalam menumbuhkan minat bakat melalaui transfer ilmu akan karya-karya atau penciptaan seni kearifan lokal  yang ada di kabupaten Pidie Jaya.

Dimana kegiatan ini juga adalah salah satu hal yang penting selain bagaimana transfer pengetahuan kepada anak anak juga sebagai ajang sharing sharing pengaturan kepada anak anak sekolah, sehingga peserta didik semakin cinta kepada budaya dan juga sekaligus akan bisa melakukan transfer ilmu kepada lintas generasi." Harapan Irin Dewi Wanti.

Sampaikannya lagi, dengan harapan dari para GSMS ini kita akan menemukan anak-anak yang berprestasi yang bisa membawa harum nama Pidie Jaya secara umumnya Provinsi Aceh ketingkat Nasional bahkan hingga ke tingkat Internasional.

Mewakili Kemendikbudristek, Irin Dewi Wanti mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Disdikbubud, apa yang dilakukan oleh teman-teman seniman mudah-mudahan ini menjadi bagian penting bagi kemajuan kebudayaan kita secara bersama," tutupnya 

Di tempat yang sama kepala Disdikbubud Pidie Jaya Hauren Ayny, S.Pd., MM melalui Kabid Kebudayaan Marzuwan M.Pd ikut menambahkan pentas akhir ini merupakan ajang bagi siswa untuk menampilkan hasil karya mereka setelah belajar selama 30 kali pertemuan sejak bulan Agustus 2024 lalu.

Program GSMS ini, merupakan kolaborasi bersama Disdikbud Pidie Jaya dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ikuti oleh 43 perwakilan sekolah dari tingkat SD dan SMP,” ungkapnya

Lanjutnya, apresiasi setinggi-tingginya di berikan kepada ke 43 sekolah, dimana dalam persiapan menuju pementasan akhir GSMS hanya dilakuan selama 14 hari, dan hari ini para peserta akan menampilkan hasil karya terbaik yang telah dipelajari sebelumnya. 

"Kegiatan ini tidak lain adalah untuk membina kembali apa yang terlupakan untuk di lestarikan kembali serta jangan hanya bisa atau mampu tampil di tingkat kabupaten saja.

Oleh karena itu, besar harapan kita semua adanya dukungan dari bebagai instansi dan sektor agar anak-anak ini untuk bisa tampil ke tingkat selanjutnya bahkan level internasional." Pungkasnya.

Diakhir kegiatan juga ada penyerahan kenang-kenangan dari seniman seni lukis dan kriya berupa hasil karya anak-anak kepada Direktur P2K Kemdikbudristek RI.

Adapun jenis seni yang telah dipelajari dan ditampilkan pada acara ini meliputi beberepa jenis seni diantaranya, Zikir Maulid, Do Da Idi Aneuk Kreasi, Rapa'i Bubee, Meurukon, Ca'e Kreasi. 

Selanjutnya, Tari Manoe Pucok, Tarek Pukat, Tari Ramphak, Sudati, Rateb Meusekat, Tari Laweut, Rebbana dan berbagai tari kreasi lainnya serta pameran kerajinan tangan (kriya) juga seni lukis. (*)