LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Junalis dalam melakukan tugasnya, harus menjaga indepensi dan menjaga kode etik. Karena kode etik itu murupakan jati diri seorang wartawan.

"Etika itu penting, kita jangan mengesampingkan nilai nilai moral yang memang itu harus di pakai saat melakukan tugas tugas dalam peliputan dilapangan," kata Ketua Aliansi Jurnalis Inpeden (AJI) Bireuen, Anas, Selasa, (18/3), saat, buka puasa bersama Anggotanya, di BSD Cafe.

Dijelaskan ketua Anas, cara cara Profesional yang harus dilakukan jurnalis diantaranya, tidak melakukan plagiat termasuk menyatakan hasil liputan jurnalis lain sebagai karya sendiri. Kemudian menghasilkan berita yang faktual dan jelas dari pada sumbernya, maka menggiring opini Jurnalis untuk dijadikan suatu pemberitaan, itu tidak dibenarkan.

"Bila ada pelatihan yang dilaksanakan oleh organisasi Pers yang berkompoten, itu sangat penting untuk di ikuti, karena semakin banyak belajar, samakin banyak pula ilmu yang didapatkan untuk diri kita sendiri. Yang terpenting, kita jangan mudah puas dengan ilmu yang didapatkan, kerena belajar itu tidak ada batas waktu maupun usia sesorang," jelas Ketua AJI Bireuen.

Ditambakan, buka puasa bersama AJI Bireuen yang digelar pihaknya tersebut yaitu untuk mengatur langkah langkah dalam hal penguatan organisasi yang dipimpinnya tersebut, termasuk dalam hal perencaan pengrekrutan anggota Aji Bireuen, sesuai dengan apa yang telah diarahkan oleh Aliansi Jurnalis Independen Indonesia.

"Kegiatan buka puasa bersama, yang kita laksanakan pada hari ini, tujuannya selain penguatan organisasi AJI Bireuen, serta mejaga kekompakan anggota serta manjaga silaturrahmi sesama pengurus. Apa yang kita lakukan pada hari ini, agar bermamfaat, terutama untuk saya sendiri serta kawan kawan yang ada di AJI Bireuen," demikian Ketua AJI Bireuen, Anas. (Miswar)