05 Februari 2025
Sosial

Bocah 11 Tahun di Pidie Jaya Butuh Bantuan, Donasi Terkumpul Rp 18 Juta dalam Dua Hari

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDengan penuh empati, masyarakat Pidie Jaya bergerak membantu Nuzula Alfazila, seorang bocah 11 tahun asal Babah Krueng, Kecamatan Bandar Dua, yang tengah berjuang melawan bocor ginjal. Kondisi ekonomi yang sulit membuat ibunya tak mampu lagi membiayai pengobatan rutin ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh dua kali sebulan. Dalam dua hari penggalangan dana, Sabtu (18/1) hingga Minggu (19/1), terkumpul donasi sebesar Rp 18 juta melalui inisiatif Gerakan Masyarakat Pijay Peduli.

Melihat kondisi Nuzula yang kian lemah, sejumlah pihak mulai dari tokoh masyarakat hingga warga biasa tergerak untuk membantu. Keuchik, anggota DPRK, dokter, dan bahkan pelajar turut menyumbangkan donasi dengan penuh keikhlasan. Salah satu donatur, Kevin, Wakil Ketua DPRK Pijay, menyumbang Rp 1 juta, sementara warga lainnya memberikan sumbangan mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu. Tak sedikit pula donasi yang diberikan atas nama “Hamba Allah,” menunjukkan betapa tulusnya hati para penyumbang.

“Kami sangat bersyukur atas semua bantuan ini. Sebagai ibu, saya hanya ingin Zila bisa sembuh dan menjalani hidup seperti anak-anak lainnya,” ujar ibu Nuzula dengan mata berkaca-kaca. Rasa terima kasih dan harapan terpancar di tengah perjuangan mereka yang belum usai. Bantuan ini menjadi secercah harapan di tengah kesedihan yang mereka hadapi setiap harinya.

Gerakan Masyarakat Pijay Peduli memastikan semua donasi akan digunakan untuk kebutuhan pengobatan Nuzula. Selain biaya rumah sakit, dana ini juga akan dialokasikan untuk transportasi dan kebutuhan medis lainnya. Ketua Gerakan Masyarakat Pidie Jaya peduli, Fazli Husin, mengungkapkan, “Setiap rupiah yang disumbangkan akan kami pertanggungjawabkan. Ini adalah amanah untuk membantu Nuzula kembali sehat.”

Dengan empati yang luar biasa, masyarakat Pijay membuktikan bahwa kepedulian mampu menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan. Nuzula masih menanti uluran tangan lebih banyak pihak agar pengobatannya bisa terus berlanjut. Kepada para dermawan, mari terus kita perkuat solidaritas ini demi meringankan beban sesama. Semoga setiap bantuan yang diberikan menjadi ladang amal yang diberkahi Allah SWT. (**)